BKD Kepahiang Berusaha Optimalkan PAD TA 2024

PAD : Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kepahiang, Jono Antoni, S.Sos, MM menjelaskan menyangkut optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dimaksimalkan pada tahun anggaran 2024 ini.--REKA/RK

Radarkepahiang.bacakoran.co - Tahun anggaran 2023 lalu, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu ditetapkan senilai Rp 40,6 miliar. Target ini telah melebihi target hingga akhir tahun, dengan capaian Rp 41,9 miliar.  

Pada tahun 2024 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang melalui Badan Keuangan Daerah (BKD) berupaya mengoptimalkan capaian PAD, yakni dari berbagai sektor. Salah satunya, dijelaskan Kepala BKD Kepahiang, Jono Antoni, S.Sos, MM adalah memaksimalkan target retribusi PBB-P2.

"Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang atau SPPT sudah lebih dulu diterbitkan, Februari lalu sudah diterbitkan dan diberikan kepada wajib pajak, supaya mengetahui pemberitahuan piutang pajaknya untuk dibayarkan," jelas Jono. 

Kemudian, Jono pun mengimbau masing-masing OPD yang ditargetkan PAD agar mengoptimalkan kembali pendapatannya. Tidak hanya itu saja, optimalisasi PAD juga akan dilakukan seperti mendongrak kembali potensi-potensi yang bisa menyumbangkan pendapatan.

BACA JUGA:Retribusi Pelayanan Kesehatan Ditarget Sumbang PAD Terbesar, Targetnya Segini

Contohnya, memanfaatkan aset-aset gedung yang dapat disewakan. Kemudian mengoptimalkan potensi pendapatan dari sektor pariwisata waterpark yang akan dioperasikan.

"Kemudian memaksimalkan pendapatan dari sektor pajak parkir dan sejumlah kewajiban pajak yang diwajibkan pada masing-masing pelaku usaha," terang Jono.

Dia menambahkan, dirincikan bahwa capaian pendapatan yang mendongkrak pendapatan asli daerah pada tahun lalu di antaranya yakni pajak daerah yang terkumpul Rp 8,3 miliar, lalu retribusi Rp 300 juta, PAD dari pengelolaan kekayaan daerah Rp 2,1 miliar, dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah Rp 26 miliar. (rfm)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan