Baru Dilantik, Kepala BKKBN Komitmen Penurunan Stunting

KOMITMEN : Kepala BKKBN Perwakilan Bengkulu, Zamhari, SH, MH menyampaikan komitmennya untuk penurunan angka stunting di Provinsi Bengkulu.--GATOT/RK

Radarkepahiang.bacakoran.co - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Bengkulu, Zamhari, SH, MH memastikan akan mengoptimalkan kinerjanya dalam percepatan penurunan angka stunting di wilayah Bengkulu. Hal demikian sebagai salah satu komitmennya sebagai kepala BKKBN Perwakilan Bengkulu yang baru. 

Dalam percepatan penurunan angka stunting, ia menyebut akan menjalankan berbagai kegiatan dan program. Baik program-program yang sudah ada maupun program lainnya yang berkaitan dengan percepatan penurunan angka stunting. 

"Pertama kita akan evaluasi program yang tahun terdahulu yang belum terselesaikan, itu wajib kita selesaikan dalam 100 hari ke depan," kata Zamhari. 

Kemudian dirinya akan mendorong adanya sinergitas dan integrasi program dan kegiatan anatara BKKBN Perwakilan Bengkulu dengan pemerintah daerah provinsi maupun kabupaten/kota, NGO, masyarakat maupun pihak terkait lainnya dalam percepatan penurunan angka stunting daerah.

BACA JUGA:Kepala BKKBN Dikukuhkan, Wagub Rosjonsyah Tekankan Percepatan Penurunan Stunting

"Kita akan turun dari tingkat provinsi terlebih dahulu kemudian kita akan menuju ke kabupaten dan sampai tingkat Desa. Kita akan menggerakkan kembali semua lini-nini yang ada," imbuhnya. 

Zamhari menekankan pentingnya bagaimana menggerakkan lebih lebih bagus lagi sinergi dan integrasi program kerjasama dengan pemerintah daerah maupun stakeholder yang belum berjalan baik selama ini dalam percepatan penurunan angka stunting. Apalagi di tahun ini target penurunan angka stunting hingga 12 persen dari persentase saat ini diangka 19 persen. 

"Kita sadari soal stunting ini terkait dengan sumber daya manusianya, ada pada keluarganya dan mereka tidak bisa menyelesaikan sendiri. Maka dari itu kita medorong semua pihak dapat mendorong dan mengedukasi masyarakat. Termasuk kita juga minta tolong nanti kepada Pak Kapolda untuk bisa menggerakkan bhabinkamtibmas, juga Danrem untuk bisa membantu menggerakkan babinsanya dan juga pemerintah daerah. Kita juga berusaha melalui pendamping desa, sehingga hal yang berat dapat kita atasi bersama," sampainya. 

Disisi lain, terkait dengan tingginya angka pernikahan dini yang menyumbang stunting, Zamhari menyebut dirinya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengatasi persoalan yang ada.

BACA JUGA:Soal Kriteria Ketua DPRD Provinsi, Ini Penjelaskan Ketua DPD Golkar Bengkulu

"Dalam waktu segera saya akan berkomunikasi dengan jajaran Kanwil departemen agama Provinsi Bengkulu, untuk bekerjasama bagaimana menjalankan program," imbuhnya. 

Selain itu, BKKBN Perwakilan Bengkulu juga akan bersinergi dengan organisasi kepemudaan atau organisasi GenRe (Generasi Berencana) untuk bersinergi mengoptimalkan sosialisasi pencegahan pernikahan dini dan penurunan angka stunting. 

"Komunitas GenRe itu akan kita lebih berdayakan bagaimana mereka ini memahami tentang menghindari terhadap pernikahan ini. Kemudian kita berikan ilmu pengetahuan dan sebagainya kepada mereka akan bahaya dari pernikahan dini. Ini semua sedang berjalan dan akan kita tingkatkan lagi bagaimana pemahaman masyarakat kita di Bengkulu tentang bahaya pernikahan dini," tutupnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan