Waiting List Haji di Kepahiang Mencapai 21 Tahun

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, Zulfakar Alamsyah, S.Ag--DOK/RK

KEPAHIANG RK - Waiting list atau daftar tunggu keberangkatan ibadah haji di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu cukup tinggi, mencapai 21 tahun. Hal tersebut terjadi karena tingginya minat masyarakat untuk melaksanakan rukun Islam kelima. Sementara daftar tunggu yang lama ini belum diimbangi dengan jumlah kuota keberangkatan yang dialokasikan untuk daerah.

Dengan demikian, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kepahiang berharap ada kuota tambahan yang dialokasikan pada keberangkatan haji 1445/2024 dan seterusnya menjadi kuota tetap. Diketahui, kuota normal Kabupaten Kepahiang 108.

"Harapannya dengan adanya kuota haji tambahan pada keberangkatan haji 2024 mendatang, menjadi peluang bagi daerah mendapatkan penambahan kuota haji pada keberangkatan tahun berikutnya," kata Kakan Kemenag Kabupaten Kepahiang, Drs. Albahri, M.Si melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, Zulfakar Alamsyah, S.Ag.

Menurut dia, sudah seharusnya Kabupaten Kepahiang mendapatkan penambahan kuota keberangkatan haji. Mengingat, jumlah penduduk yang semakin meningkat yang menjadi penentu bagi pemerintah pusat menetapkan alokasi kuota haji daerah.

BACA JUGA:Disdukcapil Kepahiang Targetkan Penggunaan IKD Meningkat

Tak hanya itu, setiap keberangkatan haji, calon jemaah haji yang melakukan mutasi keberangkatan juga berdampak untuk penetapan kuota haji tahun berikutnya. Sehingga pihaknya tidak menyarankan CJH yang melakukan mutasi keberangkatan.

"Sudah seharusnya Kabupaten Kepahiang mendapatkan penambahan kuota haji, ini terus kita koordinasikan baik melalui Kanwil Kemenag Bengkulu, maupun pemerintah daerah," singkat Zulfakar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan