Kuota Layanan Dibatasi, Cek Jadwal Mobil Kas Keliling Bank Indonesia

Radarkepahing.bacakoran.co - Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu pada Senin, 18 Maret 2024 telah memberangkatkan sebanyak 9 mobil layanan kas keliling ke wilayah Bengkulu untuk melayani penukaran uang pecahan atau uang kartal. Layanan penukaran uang melalui kas keliling ini mulai resmi beroperasi pada Selasa, 19 Maret 2024.

"Untuk mobil penukaran sudah kita siapkan 3 dari Bank Indonesia dan 6 dari perbankkan. Mobil ini akan ditempatkan di lokasi-lokasi strategis yang jadwalnya mulai 19 Maret sampai dengan 4 April 2024," sampai Kepala Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu, Darjana.

Sementara itu, untuk menghindari antrean panjang di lokasi atau titik yang sudah ditetapkan, Bank Indonesia membatasi kuota layanan penukaran 500 orang per hari.

"Untuk menghindari antrian untuk penukaran di kas keliling kami menghimbau agar warga dapat mendaftarkan diri dulu di www.pintar.bi.go.id untuk memesan berapa jumlah uangnya, berapa denominasi pemecahan rupiahnya dan di mana lokasinya. Sehingga kami sudah mempersiapkan satu hari sebelumnya dan nanti tidak perlu antri langsung diserahkan.  On The Spot juga bisa, tapi kami tidak menjamin karena setiap hari ada batasan ruang yang dibawa/disalurkan, jadi  disarankan agar tetap terlebih dahulu daftar di website pintar," tutur Darjana.

BACA JUGA:Disperindag Provinsi Bengkulu Fasilitasi 40 IKM Daftar Hak Kekayaan Intelektual

Pembatasan kuota per hari itu juga karena jumlah uang yang disediakan terbatas setiap harinya. Ia menyebut, jumlah maksimal yang bisa ditukar oleh masyarakat per harinya adalah Rp 4 juta. 

"Penukaran di loket kas kelilingnya dengan nominal penukaran sama maksimum Rp 4 juta," kata Darjana.

Untuk diketahui, secara keseluruhan, Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu menyiapkan uang kartal sebanyak Rp 3,2 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang selama ramadhan dan idul fitri di wilayah Bengkulu.

"Kita sudah menyiapkan Rp 3,2 triliun di Provinsi Bengkulu dari Rp 197 triliun secara nasional. Dengan estimasi kebutuhan penduduk Bengkulu untuk ramadhan dan lebaran sekitar Rp 2 triliun, sehingga sekitar 160 persen rasio kecukupan uang di Bank Indonesia," imbuh Darjana.

Darjana  mengimbau agar masyarakat Bengkulu dapat memanfaatkan layanan penukaran uang melalui mobil kas keliling yang ada dengan baik. Apalagi layanan yang diberikan merupakan salah satu upaya untuk mencegah peredaran uang palsu dan mempermudah transaksi keuangan masyarakat.

BACA JUGA:Senator Riri: Bangun Pertanian yang Tangguh Perubahan Iklim

"Mari kita menukarkan uang di lokasi-lokasi kas keliling perbankan dan Bank Indonesia untuk menghindari uang palsu dan tidak ada biaya tambahan. Apalagi mulai tahun ini khusus untuk penukaran di perbankan juga bisa menggunakan digitalisasi, jadi tidak perlu membawa uang lamanya, cukup menggunakan e-wallet atau QRIS," tutupnya. (gju)

Adapun rincian paket penukaran uang pecahan total Rp 4 juta di mobil kas keliling Bank Indonesia tersebut adalah sebagai berikut:

1. Pecahan Rp 50 ribu, bilyet 20, nominal Rp 1 juta;