Musim Hujan, Dinkes Minta Masyarakat Waspada DBD

Petugas Puskemas Sukaraja saat melakukan fooging disekitaran rumah warga yang sebelumnya dinyatakan positif DBD--

LEBONG RK - Curah hujan mulai sering mengguyur Kabupaten Lebong beberapa hari terakhir. Memasuki musim hujan, Dinkes Kabupaten Lebong meminta masyarakat untuk lebih waspada terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue atau DBD.

Pasalnya genangan air akibat hujan yang terjadi bisa dimanfaatkan oleh nyamuk aedes aegypti, nyamuk penyebab DBD untuk berkembang biak.

Kepala Dinkes Lebong Rachman, S.KM, M.Si menjelaskan dalam mencegah DBD masyarakat diminta untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggalnya. Masyarakat juga bisa melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk atau PSN dengan melakukan 3M.

"Kami juga meminta setiap Puskesmas yang ada untuk terus mensosialisasikan program pencegahan DBD kepada warga yang ada di wilayah kerjanya masing-masing, " singkat Rachman.

Sementara itu, beberapa waktu lalu Puskesmas Sukaraja Kabupaten Lebong melakukan fogging atau pengasapan di Dusun 3 Desa Nangai Tayau I Kecamatan Amen. Langkah tersebut dilaksanakan sebagai salah satu upaya tindak lanjut setelah 2 warga sekitar dinyatakan positif DBD.

"Alhamdulillah untuk 2 warga yang sebelumnya dinyatakan positif DBD sudah dinyatakan sembuh setelah mendapatkan perawatan medis. Selain fooging kami juga membagikan abathe untuk warga sekitar,  " kata Kepala Puskesmas Sukaraja Widya Astuti, S.KM.

Widya menjelaskan sejak Januari hingga 23 November 2023 ada 10 kasus DBD yang terjadi di wilayah kerja Puskesmas Sukaraja. Rinciannya Januari sebanyak 2 kasus DBD, Sepetember 2 kasus DBD, dan Oktober dan November masing-masing 3 kasus DBD.

"Warga yang terjangkit DBD seluruhnya sudah mendapatkan perawatan medis di RSUD Lebong dan sudah dinyatakan sembuh, " kata Widya.

BACA JUGA:HGN dan HUT PGRI ke-78, Ini Pesan Ketua PGRI Lebong

Dalam pencegahan DBD, Puskesmas Sukaraja juga menyurati seluruh desa/kelurahan di wilayah kerjanya untuk menjaga kebersihan lingkungan sebagai upaya mencegah terjadinya kasus DBD baru. Misalnya dilakukan dengan kegiatan gotong royong atau semacamnya.

"Kami akan terus mensosialisasikan upaya pencegahan penyakit DBD dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan di desa maupun kelurahan, " singkatnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan