Dishub Provinsi Bengkulu Mulai Ramcek Angkutan Mudik

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, Bambang Agus Supra Budi--GATOT/RK

Radarkoran.com - Dalam upaya persiapan menyambut musim mudik hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah/2024, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bengkulu bersama jajaran dan pihak terkait lainnya akan melakukan kegiatan ramcek angutan mudik. Yaitu dengan melakukan pemeriksaan kondisi kendaraan angkutan mudik yang ada di Perusahaan Otobus (PO) di Kota Bengkulu mulai Rabu, 27 Maret 2024.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, Bambang Agus Supra Budi, S.Sos, M.Si mengatakan, sesuai dengan hasil rapat koordinasi persiapan menyambut lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, pelaksanaan ramcek tersebut nantinya akan dilakukan selama tiga hari, mulai 27 hingga 29 Maret 2024. 

"Dari hasil koordinasi kita, untuk kegiatan ramcek nanti akan dilaksanakan tanggal 27 sampai 29 Maret 2024," tutur Bambang pada Selasa, 26 Maret 2024.

 Kegiatan Ramcek atau pemeriksaan kondisi kendaraan akan dilakukan di 3 PO Bus di Kota Bengkulu. Adapun 3 PO tersebut yaitu, Putra Rafflesia, SAN, Putra Simas. Ketiganya merupakan layanan tranportasi PO yang cukup diminati kala musim mudik tiba.

Selain itu, kegiatan ramcek juga akan memperhatikan situasi dan kondisinya. Jika bisa diselesaikan dalam waktu dua hari, maka cukup dua hari saja.

BACA JUGA:Dishub Provinsi Bengkulu akan Gelar Ramcek Seminggu Sebelum Lebaran

"Kita akan memperhatikan situasi dan kondisi, kalau tidak selesai dua hari akan dilakukan selama 3 hari. Ada 3 angkutan utama di Kota Bengkulu yang akan kita periksa, yakni Putra Simas, SAN, dan Putra Rafflesia," sampai Bambang.

Lebih jauh, dikatakan Bambang, pelaksanaan ramcek angkutan mudik ini dilakukan dalam upaya mengantisipasi terjadinya kerusakan mesin dan sebagainya. Dengan menerapkan ramcek angkutan mudik ini, akan mengantisipasi dan meminimalisir potensi kecelakaan lalu lintas akibat kondisi kendaraan. 

"Kalau di tahun sebelumnya, tidak ada yang signifikan terjadinya laka lantas dalam rangka pengoperasian kendaraan pada saat mudik lebaran. Mudah-mudahan tahun ini juga tidak ada yang kecelakaan yang terjadi," kata Bambang.

Lebih lanjut Bambang menjelaskan, terdapat 2 aspek yang menjadi perhatian sebelum pelaksanaan mudik lebaran. Pertama, unit kendaraan yang digunakan. Kendaraan yang ada harus dilihat dari kelayakannya, apakah kendaraan tersebut layak digunakan atau tidak.

Selanjutnya yakni personal, dalam hal ini Sumber Daya Manusianya (SDM) atau supir yang siap atau tidak untuk mengoperasikan kendaraan mudik lebaran. 

"Dua komponen ini harus benar-benar dipastikan," imbuhnya.

BACA JUGA:285 Honorer DPRD Provinsi Bengkulu Terima SK, Gaji Dipercepat

Bambang juga menginformasikan kepada masyarakat, saat pelaksanaan mudik nantinya, akan ada ekstra flight/jadwal penerbangan tambahan khusus untuk angkutan udara yang akan terbang ke Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan