Pemprov Ingatkan Masyarakat Tidak Panic Buying

SIDAK : Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, RA. Denni saat melakukan sidak di PTM Kota Bengkulu, Jumat 5 April 2024. Dalam kesempatan itu ia mengingatkan masyarakat tidak panic buying.--GATOT/RK

Radarkoran.com - Menjelang perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah/2024, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembelian secara berlebihan atau panic buying kebutuhan pokok. 

Hal demikian disampaikan Asisten Setda Provinsi Bengkulu, R.A Denni usai melakukan pemantauan di Pasar Panorama dan Pasar Tradisional Modern (PTM) Kota Bengkulu bersama Pemerintah Kota Bengkulu dan jajaran terkait lainnya pada Jumat, 5 April 2024.

"Belilah sesuai kebutuhan, jangan berdasarkan nafsu karena takut kehabisan, sehingga menumpuk beras. Ini berbahaya bagi kita," imbau RA. Denni. 

Disisi lain, Pemprov Bengkulu juga memastikan ketersediaan kuota kebutuhan pokok ditengah meningkatnya konsumsi masyarakat menjelang perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah/2024.

"Kami pastikan ketersediaan beras aman dan cukup," ungkap Denni. 

BACA JUGA:BPJS Kesehatan Pastikan Layanan Optimal Saat Cuti Lebaran

Sementara itu, dari hasil pantauan di dua pasar tersebut diketahui beberapa komoditas mengalami penurunan harga. Salah satu komoditas yang mengalami penurunan yakni komoditas beras yang sebelumnya terus mengalami kenaikan, kini turun harga. Untuk harga beras dusun kualitas standar yang sebelumnya Rp 23 ribu percupak, turun menjadi Rp 21 ribu percupak. 

Selain itu, juga ada beberapa harga komoditi pangan mengalami kenaikan, seperti halnya daging ayam ras yang sebelumnya Rp 35 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp 40 ribu per kilogram. Daging sapi murni sebelumnya Rp 130 ribu, naik menjadi Rp 140 ribu per kilogram. 

Lalu untuk cabai merah besar yang sebelumnya Rp 50 ribu per kilogram, naik menjadi Rp 65 ribu per kilogram.

Salah seorang pedagang ayam di PTM Kota Bengkulu, Udin mengatakan, kenaikan harga tersebut sudah terjadi seminggu sebelumnya. Ia menyebut, kenaikan harga komoditas tersebut lantaran adanya kenaikan harga dari para produsen.

BACA JUGA:Ingat, Mobnas Boleh untuk Mudik Tapi Operasional Ditanggung Sendiri

"Seperti daging, harga naik karena dari peternaknya memang sudah naik. Sehingga harga jual per hari ini sudah 40 ribu per kilo. Kemungkinan masih akan naik hingga se-hari sebelum lebaran," ujar Udin.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan