HGN ke-55, Bambang dan Edi Jelaskan Makna Sebenarnya dari Merdeka Belajar
MAKNA : Bambang Irwan saat menyampaikan makna dari bergerak bersama, rayakan merdeka belajar dalam kurikulum merdeka belajar.--SUHAI/RK
KEPAHIANG RK - Merdeka belajar merupakan suatu pendekatan yang dilakukan, supaya siswa bisa memilih pelajaran yang diminati. Hal ini dilakukan agar para siswa dapat mengoptimalkan bakat dan potensinya, serta dapat memberikan sumbangsih terbaik.
Bambang Irawan, S.Pd, M.Pd selaku Guru Penggerak mengatakan, merdeka belajar sebagai konsep pengembangan pendidikan yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan menjadi agen perubahan (agent of change).
Dalam penjabarannya, para pemangku kepentingan yang dimaksud meliputi keluarga, guru, institusi pendidikan, dunia industri, maupun masyarakat.
"Dengan menerapkan kurikulum merdeka, maka program peminatan di jenjang SMA ditiadakan. Peserta didik akan diberikan kebebasan untuk mempelajari sebagian bidang IPA dan sebagian bidang IPS. Karena hal semacam ini sebenarnya sudah banyak dilakukan dan diterapkan pada program kurikulum internasional dan di negara-negara maju. Konsep merdeka belajar ini pun disambut dan diapresiasi oleh berbagai kalangan. Konsep ini sebenarnya beranjak dari filosofi yang dicetuskan oleh Bapak Pendidikan Nasional, Ki Hajar Dewantara," terang Bambang.
Pengawas pembina SDN 4 Kepahiang, Edi Muhammad, S.Pd turut menegaskan bahwa filosofi ini bukan hanya sekadar slogan yang terdengar indah. Namun merupakan proses atau hasil akhir yang diinginkan dari proses pembelajaran yang terjadi.
"Kemandirian menjadi kata kunci dalam konsep merdeka belajar. Maksudnya adalah siswa bisa mendalami minat dan bakatnya masing-masing. Sehingga anak tidak dipaksa mempelajari suatu hal yang tidak mereka sukai. Sedangkan guru bisa mengajar sesuai tahapan perkembangan peserta didik," ucap Edi.
BACA JUGA:Upacara Peringatan HGN dan HUT PGRI ke-78 SMPN 2 Tebat Karai, Khidmat
Dengan begitu, lanjut Edi, pembelajaran tidak hanya berupa penyampaian teori belaka tapi juga dapat dilakukan melalui kegiatan proyek untuk memberikan kesempatan pada peserta didik dalam mengeksplorasi secara aktif isu-isu aktual di sekitarnya.
"Salah satu fondasi dasar di dalam Merdeka Belajar adalah kemerdekaan berpikir. Oleh karena itu konsep Merdeka Belajar akan membawa perubahan pada sistem pembelajaran yang biasa selalu dilakukan di dalam kelas, menjadi pembelajaran yang dilakukan di luar kelas. Harapannya dengan adanya perubahan suasana kelas, akan membuat siswa menjadi lebih nyaman karena lebih banyak berdiskusi dan membentuk karakter para siswa," pungkasnya.