Minimalisir Banjir di Jembatan Konak, Karang Taruna Desa Permu Bawah Gotong Royong Bersihkan Drainase Mampet

GOTONG ROYONG : Terlihat Kades dan Karang Taruna Desa Permu Bawah bahu membahu gotong royong membersihkan saluran drainase guna meminimalisir terjadinya banjir di Jembatan Konak.--SUHAI/RK

Radarkoran.com -  Banjir di jembatan konak beberapa hari terakhir terus dikeluhkan oleh masyarakat Kabupaten Kepahiang. Terkait hal tersebut, Kamis 1 April 2024, Karang Taruna Permu Bawah melaksanakan gotong royong dengan membersihkan saluran drainase agar dapat meminimalisir kembali terjadinya genangan air di jembatan lintas Pagar Alam - Bengkulu tersebut.

"Bahwa gotong royong ini wujud kepedulian serta inisiatif Karang Taruna untuk melaksanakan gotong royong. Anak-anak karang taruna dan pemuda desa turun langsung untuk membersihkan drainase. Membuang sampah yang banyak menyumbat. Tanpa ada instruksi juga karang taruna desa bergerak untuk kepedulian bersama terhadap penggunaan jalan, " kata Kades Permu Bawah, Amansyah, M.IKom, Kamis 11 April 2024.

Dilanjutkan Kades Amansyah akibat hujan deras membuat pelapis tebing yang diatas sisi badan jalan dekat tempat pemakaman juga ambruk. Sehingga materialnya juga ikut menyumbat saluran drainase yang ada. Material pelapis yang ambruk juga ikut disingkirkan dari saluran drainase.

BACA JUGA:Lebaran H1 di Kepahiang Diwarnai Banjir Akibat Hujan Lebat

“Akibat hujan deras pelapis tebing di atas jembatan ikut ambruk dan menutupi siring, Sehingga aliran air siring ini meluber ke jalan raya dan menggenang di Jembatan Konak,” terangny.

Kades dan Karang Taruna berharap agar Pemda Kepahiang juga bisa bersama membantu untuk melakukan penanggulan banjir di titik lokasi tersebut. Meskipun secara prosedur pembangunan jalan dan sekitaran badan jalan ini adalah wewenang pihak Pemprov Bengkulu, namun akan lebih tetap bersinergi bersama.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan