PDAM Kepahiang Akui Banyak Pipa Rusak, Sebabkan Distribusi Air ke Pelanggan Tersendat
PDAM : Kantor PDAM Tirta Alami Kabupaten Kepahiang yang melayani terkait layanan air bersih di Kabupaten Kepahiang.--DOK/RK
Radarkoran.com - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Alami Kabupaten Kepahiang mengakui jika kurang maksimalnya distribusi layanan air bersih ke pelanggan lantaran kendala pipa transmisi yang banyak mengalami kerusakan.
Sementara untuk melakukan revitalisasi pipa secara menyeluruh, PDAM Tirta Alami membutuhkan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Kepahiang, sebab perusahaan plat merah ini tidak memiliki anggaran yang cukup untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan pipa yang rusak tersebut.
Mengenai hal itu, Pelaksana tugas (Plt) Direktur PDAM Tirta Alami Kepahiang, Arminsyah, SE menyampaikan, bantuan yang dapat dilakukan Pemkab bisa berupa penyertaan modal ataupun mengalokasikan anggaran perbaikan revitalisasi pipa air bersih pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
"Sebenarnya untuk leluasa PDAM ini bisa mengajukan bantuan apabila sudah berubah badan hukumnya menjadi Perumda. Karena bisa mengajukan tidak hanya pada Pemkab Kepahiang saja, bisa ke Pemprov, dan bisa juga ke pemerintah pusat atau pihak lainnya. Tapi sejauh ini kita hanya bisa bergantung dan membutuhkan dukungan Pemkab Kepahiang saja," kata Arminsyah, Minggu 14 April 2024.
BACA JUGA:Dirut PDAM Kepahiang Akui Banyak Pipa Distribusi Air yang Rusak
PDAM Tirta Alami Kepahiang sejauh ini belum menyampaikan usulan terkait kebutuhan revitalisasi perpipaan tersebut pada Pemkab Kepahiang. Alasannya, menurut Arminsyah, lantaran APBD mengalami keterbatasan anggaran sehingga belum memungkinkan untuk mengalokasikan anggaran revitalisasi tersebut.
"Sampai sejauh ini belum diusulkan (Kebutuhan anggaran, red). Kami akan koordinasikan dengan instansi terkait, apabila ada program di sektor air bersih," kata Arminsyah.
Dia melanjutkan, terkait dengan sarana dan prasarana air bersih setiap tahunnya diprogramkan oleh pemerintah daerah maupun oleh pemerintah provinsi. Diharapkan sarana dan prasarana air bersih tersebut dihibahkan ke PDAM Tirta Alami, sehingga PDAM bisa mengelolanya guna memaksimalkan distribusi air bersih kepada para pelanggan.