Akibat Banjir Bandang Sungai Ketahun, 3 Sekolah Rusak, Aktivitas KBM Terganggu

BERSIHKAN : Petugas gabungan membantu membersihkan lumpur di sekolah yang terdampak banjir bandang Sungai Ketahun. Dalam musibah tersebut tercatat ada 3 sekolah rusak diterjang banjir.--EKO/RK

Radarkoran.com - Data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lebong, terdapat 3 sekolah rusak akibat bencana banjir bandang Sungai Ketahun yang terjadi pada Selasa 16 April 2024 lalu. 

Tak hanya itu, aktivitas KBM atau kegiatan belajar mengajar di 3 sekolah tersebut juga terganggu akibat material lumpur yang dibawa banjir cukup tebal masih memenuhi ruang kelas maupun lingkungan sekolah. 

Adapun 3 sekolah yang mengalami kerusakan itu adalah SMPN 17 Lebong yang berada di Desa Talang Donok Kecamatan Topos, Serta SMPN 05 Lebong dan SDN 82 Lebong yang berada di Desa Yalang Leak II Kecamatan Bingin Kuning.

Kabid Pendidikan Dinas Dikbud Lebong Habibi, S.Pd menyampaikan saat bencana bajir bandang Sungai Ketahun terjadi diketahui kondisi 3 sekolah tersebut masih kosong karena masih dalam suasana libur lebaran Idul Fitri. 

Hanya saja di hari pertama masuk sekolah pada Kamis 18 April 2024, aktivitas KBM terganggu dan belum bisa dilaksanakan sebagaimana mestinya karena lingkungan sekolah yang masih dipenuhi oleh lumpur tebal akibat banjir bandang Sungai Ketahun.

BACA JUGA:37 Donatur Serahkan Bantuan Banjir Bandang Sungai Ketahun ke Posko Induk

"Kemungkinan aktivitas KBM di 3 sekolah tersebut baru akan kembali normal pada Senin 22 April 2024 mendatang. Saat ini fokusnya masih berupaya membersihkan lingkungan sekolah dari material yang dibawa banjir secara gotong royong, " kata Habibi.

Selain itu, lanjut Habibi, akibat banjir bandang Sungai Ketahun yang terjadi, pagar 3 sekolah rusak. Dirincikannya pagar sekolah yang rusak tersebut terjadi di SMPN 05 Lebong tepatnya pagar belakang sekolah roboh, SMPN 17 pagar depan sekolah juga roboh dan SDN 82 Lebong pagar sekolah bagian samping roboh.

Habibi mengaku, 3 sekolah rusak akibat banjir bandang Sungai Ketahun tersebut sudah mereka data dan dilaporkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebong agar masuk ke dalam rehabilitasi pascabencana dan bisa segera diperbaiki.

"Tentu kami akan berupaya kerusakan yang terjadi pada 3 sekolah tersebut bisa segera ditangani, " demikian Habibi.

Diketahui banjir bandang Sungai Ketahun Kabupaten Lebong tersebut terjadi pada Selasa 16 April 2024 akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Lebong, termasuk di wilayah hulu Sungai Ketahun di wilayah Kecamatan Topos. Akibatnya sejumlah pemukiman warga yang berada di sepanjang bantaran Sungai Ketahun terendam banjir.

BACA JUGA:Dokumen Adminduk Rusak atau Hilang Akibat Banjir Bandang Sungai Ketahun, Ini Kata Dinas Dukcapil Lebong

Selain merendam ratusan rumah warga yang terbar di 7 kecamatan, banjir juga menyebabkan areal persawahan di sejumlah wilayah kecamatan terendam banjir. Bahkan beberapa diantaranya sawah siap panen.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan