Pemprov Dorong PD PII Hasilkan Tokoh Aktivis Islam

Radarkoran.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu mendorong dan mengahrapkan agar keberadaan organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII) Provinsi Bengkulu dapat menghasilkan tokoh-tokoh aktivis Islam.

Hal demikian disampaikan Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Drs. Khairil Anwar,M.Si saat menghadiri kegiatan  pelantikan Pengurus Daerah (PD) Pelajar Islam Indonesia (PII) Provinsi Bengkulu periode 2023-2025 dan sekaligus membuka seminar pelajar dengan tema "Tantangan Pelajar Dalam Menghadapi Era Digital dan Kesiapan Pemuda Dalam Mencapai Bonus Demografi Indonesia Emas 2045" pada Sabtu, 20 April 2024 di Ruang GSG Kantor Gubernur Bengkulu.

''Kehadiran dan eksistensi Pelajar Islam indonesia Bengkulu diharapkan akan mampu menghasilkan tokoh-tokoh aktivitas islam yang mampu merubah paradigma pemikiran kaum pelajar, namun juga tetap berlandaskan religi, peka terhadap isu-isu sosial dan kemaslahatan umat,'' kata Khairil.

Selain itu, Khairil juga mengajak jajaran organisasi PII Bengkulu untuk bersama-sama ikut berpartisipasi dalam melakukan pembangunan daerah bersama pemerintah dan stakeholder terkait lainnya.

''Kita tahu keberadaan Pelajar Islam Indonesia  ini cukup dikenal oleh masyarakat banyak, dan kita harapkan dapat membantu pemerintah khususnya Bengkulu dalam membangun provinsi kita ini," imbuhnya.

BACA JUGA:Pilkada 2024, Ini Target DPD Golkar Bengkulu

Disisi lain, dengan telah dilantiknya pengurus baru serta dilaksanakannya seminar yang mengusung tema ''Tantangan Pelajar Dalam Menghadapi Era Digital dan Kesiapan Pemuda Dalam Mencapai Bonus Demografi Indonesia Emas 2045", Khairil berharap kedepannya PII Bengkulu akan semakin berkembang baik lagi kedepannya.

''Diharapkan melalui seminar ini dapat meningkatkan motivasi pelajar, sehingga tidak hanya siap dari segi fisik dan materi semata, tetapi juga siap mental untuk menghadapi tantangan kedepannya dan ini menjadi PR bagi pengurus PII yang baru," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum PII, Abdul Kohar Ruslan mengatakan, tantangan kedepan akan semakin besar, terutama dalam mempersiapkan Indonesia emas di 2045. Untuk itu, dirinya mengajak semua pihak dapat berkomitmen dan menyiapkan beberapa poin penting, seperti solidaritas, Integritas dan religius. 

"Tiga poin ini perlu kita wujudkan secara bersama-sama, terutama dalam diri kita terlebih dahulu, agar dapat menjadi pribadi yang lebih baik. Apalagi dalam menghadapi Indonesia emas 2045 nantinya," pungkas  Abdul.