Belum Ada Realisasi DAK Fisik Triwulan I, Gubernur Rohidin Berikan Tanggapan
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah menanggapi soal belum ada realisasi DAK fisik triwulan I 2024.--GATOT/RK
Radarkoran.com - Berdasarkan rilis data terbaru Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI melalui Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kantor wilayah Bengkulu menyebutkan jika realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik di wilayah Bengkulu masih belum ada realisasi hingga 31 Maret 2024 atau Triwulan I (Januari-Maret) tahun anggaran 2024.
Selain DAK Fisik dengan total pagu anggaran mencapai angka Rp 1,089 triliun yang belum terealisasikan, Dana Insentif Fiskal dengan total pagu anggaran mencapai Rp 26,59 miliar juga belum terealisasikan.
Dengan adanya sektor anggaran yang belum terealisasikan dengan baik tersebut, DJPb Bengkulu mengingatkan dan mengimbau kepada pemerintah daerah untuk segera merealisasikannya secepatnya.
"Untuk DAK Fisik dan Dana Insentif Fiskal ini kami minta agar segera direalisasikan. Karena dua sumber penganggaran ini belum ada realisasinya hingga saat ini," ujar Kepala DJPb Kanwil Bengkulu, Bayu Andy Prasetya.
BACA JUGA:Seleksi Magang ke Jepang Masuk Tahap Akhir
Sementara itu, Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA mengatakan, pihaknya juga telah menerima perkembangan realisasi anggaran dari kementerian keuangan dan jajarannya di Bengkulu.
Dengan kondisi realisasi anggaran yang ada, gubernur telah meminta mengingatkan kepada dinas dan OPD teknis agar segera merealisasikan anggaran DAK fisik secepat mungkin.
"Kemarin sudah evaluasi terakhir, dan dari pihak kementerian keuangan juga sudah menyampaikan. Waktu itu kan dari segi juklak dan juknisnya sudah dapat, sekarang proses lelangnya sudah mulai jalan," papar Gubernur Rohidin.
Dengan telah dilakukan proses lelang kegiatan yang bersumber dari anggaran DAK fisik, Gubernur Rohidin menyebut dalam waktu dekat realisasi anggaran sudah dapat dioptimalkan dengan melakukan pembayaran kepada pihak/kontraktor yang mengerjakan kegiatan.
BACA JUGA:Belum Kunjung Terima NI PPPK, Isnan Fajri : Masih Proses di BKN
"Saya kira mudah-mudahan di awal Mei sudah mulai cair termin pertama," tutup Gubernur Rohidin.