Rohidin dan Meriani Gelar Pertemuan Tertutup, Ada Apa?
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah saat diwawancarai terkait pertemuan dengan Meriani di Gedung Balai Semarak Bengkulu pada Selasa, 14 Mei 2024--GATOT/RK
Radarkoran.com - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan pengusaha sukses asal Bengkulu, Meriani pada Selasa, 14 Mei 2024 melakukan pertemuan secara tertutup bertempat di Balai Raya Semarak Provinsi Bengkulu.
Pertemuan ini tentunya menjadi perhatian, mengingat keduanya sudah menyatakan akan ikut kontestasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 di Provinsi Bengkulu.
Saat diwawancarai awak media usai pertemuan tertutup tersebut, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengungkapkan jika dalam pertemuan tersebut ada beberapa poin penting yang dibahas. Seperti mendiskusikan mengenai finalisasi Kelompok Usaha Bersama (KUB) Bank Pembangunan Daerah Bengkulu (Bank Bengkulu) hingga membahas beberapa isu strategis terkait kemajuan Provinsi Bengkulu.
"Pertama sama-sama pemegang saham Bank Bengkulu, dimana ibu Meriani pemegang saham seri B. Memang kita sekarang ada pembahasan dan mempersiapkan finalisasi KUB," kata Gubernur Rohidin.
Selain itu, dirinya juga mengapresiasi perusahaan Meriani yang telah menerima penghargaan Paritrana Awards BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Bengkulu Tahun 2023 yang menunjukkan kontribusi untuk kemajuan daerah.
BACA JUGA:Siapkan Juklak dan juknis PPDB 2024/2025
"Kami mengapresiasi perusahaan ibu Meriani menerima penghargaan BPJS ketenagakerjaan. Ini menunjukkan komitmen beliau dalam meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja di Bengkulu," imbuh Rohidin.
Lebih jauh, Rohidin juga tidak menampik dalam pertemuan tertutup tersebut juga dilakukan pembahasan politik.
"Saya juga memonitor beliau (Meriani) terkait langkah politiknya ingin maju juga sebagai calon kepala daerah (Cakada) Provinsi Bengkulu," sampainya.
Rohidin menyambut baik banyaknya tokoh Bengkulu yang muncul dalam kancah politik Cakada 2024, salah satunya Meriani yang memiliki latar belakang sebagai pengusaha sukses di Provinsi Bengkulu. Karena menurutnya pola membangun perusahaan sukses akan diterapkan dalam membawa kemajuan Bengkulu.
"Bu Meri kan pengusaha yang berhasil diukuran kita di Bengkulu, semangat kemasyarakatan juga tinggi. Maka saya katakan ayok jalan saja, bagaimana respon masyarakat nanti kita lihat," katanya.
Lebih jauh dikatakan Rohidin, sektor ekonomi menjadi sektor yang perlu diperhatikan selain pengelolaan birokrasi dan infrastruktur. Sehingga dengan munculnya tokoh yang fokus pada bidang ekonomi di Bengkulu, diyakini dapat memajukan daerah.
"Ketika Ibu Meri ini muncul dari pelaku usaha, menurut saya, dia bisa menggerakkan nanti bagaimana mengelola BUMD, investasi, mengembangkan UMKM, serta menyusun kerjasama antara daerah. Dengan pola beliau yang berhasil mengelola perusahaan di Bengkulu, saya kira muncul tokoh baru. Kalau menurut saya ini adalah kesempatan yang bagus," jelas Rohidin.