Pilkada Kepahiang 2024, Zurdi Nata-Abdul Hafizh Yakin Bisa Borong 6 Parpol
PILKADA : Ketua DPC PDI Perjuang Kabupate Kepahiang, Edwar Samsi menerima pendaftaran bakal Paslon Bupati/Wabup, Zurdi Nata-Abdul Hafizh.--EPRAN/RK
Radarkoran.com - Bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kepahiang pada Pilkada 2024, yakni Zurdi Nata-Abdul Hafizh mengembalikan formulir pendaftaran ke 4 Parpol sekaligus, Senin 20 Mei 2024. Pertama ke DPI-P, dilanjutkan ke PKB, kemudian ke Gerindra, dan terkahir ke Perindo.
Pengembalian formulir pendaftaran yang dilakukan ini, menurut bakal pasangan calon Zurdi Nata-Abdul Hafizh sebagai bentuk keseriusan mereka untuk maju Pilkada Kepahiang 2024. Bahkan mereka meyakini bisa mendapatkan dukungan serta diusung oleh 6 Parpol di Kabupaten Kepahiang.
Zurdi Nata mengungkapkan, dirinya bersama Abdul Hafizh secara langsung mengembalikan formulir pendaftaran ke 4 Parpol sebagai bentuk keseriusan. Pengembalian formulir diantar ratusan pendukung, baik dari kalangan politisi maupun dari kalangan mantan pejabat di lingkup Pemkab Kepahiang.
"Hari ini (Senin, red) kami mengembalikan formulir pendaftaran ke 4 Parpol, diantar pra pendukung. Ya kami berharap nantinya setiap Partai yang sudah kami datangi untuk mendaftar, bisa memberikan dukungan dan mengusung kami pada Pilkada 2024 ini," kata Zurdi Nata.
Dengan yakin, Zurdi Nata pun mengatakan bahwa akan mendapatkan dukungan dari 6 Parpol menuju BD 1 Kepahiang. Sebab sejauh ini komunikasi dengan Parpol sudah terjalin dengan baik. Bahkan untuk PKS, Zurdi Nata sudah memastikan akan mendukung dirinya sebagai calon. Hal yang sama juga terhadap Partai Golkar.
"Kita menjalin komunikasi dengan 6 Parpol, 4 kita kembalikan formulirnya. Sementara PKS kami yakini bisa mendukung kami. Hal yang sama juga dengan Partai Golkar, yang hingga sekarang masih melakukan survei," sampai Zurdi Nata.
BACA JUGA:Pilkada 2024, Zurdi Nata-Abdul Hafizh Yakin Dapat Dukungan 15 Kursi DPRD Kepahiang
Lebih lanjut dia memaparkan, pihaknya memang sengaja menjalin koalisi gemuk. Lantaran menurutnya, untuk membangun daerah ini membutuhkan kerja sama serta sinergitas dengan banyak pihak.
"Saya sengaja menjalin koalisi gemuk, karena bagaimanapun juga untuk membangun Kepahiang ini perlu sinergitas dengan banyak pihak," ujar Zurdi Nata.
Terkait komunikasi politik dengan PDI Perjuangan, sambung Zurdi Nata, selama ini komunikasi sudah terjalin dengan baik dan hubungan secara emonsional juga bagus, serta punya visi dan misi yang sama.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kepahiang, Edwar Samsi, S.IP, MM mengatakan, pascaberkas pendaftaran diterima, pihaknya akan melakukan penelitian kelengkapan administrasi pendaftaran. Jika nantinya berkas dinyatakan lengkap, selanjutnya akan diteruskan ke DPP PDI-P melalui DPD Provinsi Bengkulu.
"Kita dari DPC PDI Perjuangan Kepahiang membuka menjaring bakal calon, tapi rekomendasi ada di tangan DPP partai. Ya tidak ada syarat khusus, apalagi minta uang, sama sekali tidak sepeserpun. Kami siapkan gratis. Yang terpenting, bagaimana visi misi partai terwujud dan bisa mensejahterakan masyarakat di Kabupaten Kepahiang ini," kata Edwar.
Selanjutnya, sambung Edwar, untuk jumlah pendaftar, tidak ada batasan jumlah yang disampaikan ke DPP partai. Dalam artian, kalau syarat pendaftaran lengkap maka seluruh pihak yang sudah mendaftar sebagai calon bupati maupun wakil bupati akan disampaikan ke DPP PDI-P.
"Tidak ada kriteria dan tidak ada batasan. Kalau berkas lengkap, maka akan kami sampaikan ke DPP partai, dan DPP partailah yang akan menentukan siapa yang diberikan rekomendasi sebagai calon bupati dan wakil bupati," demikian Edwar.