PAI KUA Tebat Karai Ajari Anak-anak Baca Al-Qur'an dan Salat Jenazah

DIDIK : Anak-anak di Kecamatan Tebat Karai Kabupaten Kepahiang mengikuti kegiatan yang dilaksanakan Penyuluh Agama Islam (PAI), yakni membaca Al-qu'an dan praktik salat jenazah.--REKA/RK

Radarkoran.com - Penyuluh Agama Islam (PAI) pada Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tebat Karai Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, melaksanakan pembinaan pada anak-anak TPQ Al-Hasanah Desa Penanjung Panjang. 

PAI KUA Tebat Karai mendidik anak-anak, tidak hanya mengajarkan mereka membaca Al-qur'an tapi ceramah agama, dan belajar tata cara salat jenazah. Pembinaan anak-anak TPQ dilakukan oleh Penyuluh KUA Kecamatan Tebat, Karai Nesy Farlina, SH. 

Dia menyampaikan, belajar membaca Al-qur'ar dan salat jenazah ini bertujuan supaya anak-anak yang masih usia remaja sudah bisa membaca Al-qur'an dan menyelenggarakan salat jenazah sejak usia dini.

Sehingga anak-anak bisa mempraktikkan apabila ada orang meninggal pada lingkungan tempat tinggal mereka masing-masing. Kemudian bisa mengikuti kegiatan tadarusan di masjid-masjid tempat tinggal mereka.

"Praktik salat jenazah ini perlu kami laksanakan, karena banyak anak-anak remaja yang belum bisa menyelenggarakan salat jenazah. Hal ini terlihat jika ada keluarganya meninggal, mereka tidak ikut menyalatkan karena mereka belum bisa dan belum tau tata caranya. Pembinaan praktik salat jenazah ini kami laksanakan satu kali setiap minggunya pada malam minggu setelah salat magrib," jelas Nesy, Jum'at 24 Mei 2024.

BACA JUGA:Peran KUA Tebat Karai dalam Memberikan Pelayanan pada Masyarakat

"Begitupun dengan membaca al-qur'an, sangat penting dipelajari sejak dini. Sehingga apabila ada kegiatan tadarusan di masjid atau di rumah, mereka bisa ikut. Termasuk jika ada keluarga mereka yang meninggal, mereka bisa membaca surat yasin," sambungnya.  

Dalam menjalani kegiatan ini, dijelaskan Nesy, kunci keberhasilannya dalam mengajarkan anak membaca Al-qur'an maupun praktik salat jenazah adalah dengan suasana senang dan bahagia, fokus dan perhatian, memberikan penjelasan pada anak-anak atas nilai-nilai yang terkandung dalam bacaan, menciptakan motivasi agar anak mempunyai semangat.

"Dengan harapan semoga melalu praktik ini, anak-anak TPQ Al-Hasanah mau dan mampu menyelenggarakan salat jenazah dan membaca Al-qur'an jika ada orang meninggal di tempat tinggal mereka. Kemudian dari itu, mendidik anak-anak untuk lancar membaca Al-quran memang suatu yang sangat penting dilakukan," demikian Nesy.

Tag
Share