KPM Usia Lanjut di Desa Batu Ampar Menangis saat Menerima BLT-DD

HARU : Penerima BLT-DD Batu Ampar terlihat sangat haru ketika menerima bantuan yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran (TA) 2024.--RIAN/RK

Radarkoran.com - Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) merupakan kegiatan pemberian bantuan langsung dana tunai yang bersumber dari Dana Desa (DD) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), yang diputuskan melalui musyawarah desa sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan. 

Tujuannya adalah untuk membantu mempercepat mengentaskan kemiskinan yang dimulai dari tingkat desa. 

Tak jarang BLT-DD ini sangat ditunggu-tunggu oleh KPM pada saat akan disalurkan oleh pemerintah desa, terlebih para KPM yang sudah berusia lanjut. Seperti yang terjadi di salah satu desa yang ada di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, yakni Desa Batu Ampar Kecamatan Merigi. 

Kepala Desa Batu Ampar, Harwan Iskandar, S.Pd.I mengatakan, dirinya pun turut merasakan kebahagiaan yang mendalam saat melihat puluhan warganya tersebut bersuka cita menerima BLT-DD yang disalurkan belum lama ini.

Kebahagiaan itu terasa semakin lengkap, usai dirinya menyerahkan buku tabungan dan juga kartu ATM kepada masyarakat penerima.

BACA JUGA:Pemdes Bumi Sari Salurkan BLT-DD untuk 27 KPM

"Total KPM penerima bantuan ini berjumlah 22 orang, sebagian besar merupakan KPM dengan usia lanjut yang tak menerima bantuan apapun selain BLT-DD ini. Tentu dengan BLT-DD ini mereka sangat merasa terbantu untuk meringankam beban ekonomi kesehariannya. Ada yang menangis harus ketika kita membagikan BLT-DD," ujar Harwan kepada Radarkoran.com, Minggu 26 Mei 2024.

Ditambahkannya, ada 22 orang KPM yang dinyatakan berhak dan memenuhi syarat sebagai penerima BLT-DD yang ditetapkan dalam Musdesus Desa Batu Ampar pada tahun 2023 lalu. Di antaranya warga yang sakit menahun dan warga yang sudah berusia lanjut dengan ekonomi rendah.

Selain itu, Kades Batu Ampar ini juga menerangkan, bahwa BLT-DD yang dibagikan bersumber dari APBDes Batu Ampar tahun 2024 untuk 22 KPM yang telah disepakati melalui mekanisme Musdesus, dengan mencermati data P3KE dan DTKS yang belum menerima Bansos dari pemerintah pusat dalam hal ini dari Kementerian Sosial (Kemensos RI). 

Selanjutnya Kades Batu Ampar Harwan Iskandar menerangkan bahwa pihaknya juga senantiasa berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh masyarakat.

"Namun kami menyadari masih banyak hal yang belum mampu kami lakukan secara maksimal, jadi sinergisitas semua elemen sangatlah penting untuk dapat mewujudkan kesejahteraan bersama bagi masyarakat," demikian Kades Harwan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan