Tahun 2024, Pemkab Rejang Lebong Rekrut 385 Guru PPPK
Ilustrasi PPPK--DOK/Net
Radarkoran.com - Tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong akan kembali merekrut Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK. Salah satunya adalah merekrut PPPK guru dengan kuota 385 formasi.
Dengan kembali dilaksanakannya seleksi PPPK tahun 2024, diharapkan bisa mengatasi kekurangan guru yang sejauh ini masih dialami oleh Pemkab Rejang Lebong.
Dijelaskan Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia atau BKPSDM Kabupaten Rejang Lebong, Wahyu Destiawan, ST melalui Kabid Pengembangan SDM, Dheny Rizkiansyah, SH menjelaskan tahun ini Pemkab Rejang Lebong secara keseluruhan mendapatkan jatah 1.550 formasi pengadaan ASN dari pemerintah pusat. Rinciannya terdiri dari 1.500 formasi untuk PPPK dan 50 formasi untuk pengadaan CPNS.
"Khusus untuk tenaga guru semuanya diakomodir lewat jalur PPPK, " kata Dheny
Lebih jauh Dheny menjelaskan 1.500 formasi pengadaan PPPK yang diperoleh Pemkab Rejang Lebong tahun 2024 terdiri dari 385 formasi guru, 850 tenaga teknis dan 265 untuk formasi tenaga kesehatan. Sedangkan untuk CPNS rinciannya 30 tenaga teknis dan 20 tenaga kesehatan.
"Tahun ini sesuai dengan petunjuk pusat, perekrutan diprioritaskan untuk tenaga teknis sehingga mayoritas yang direkrut adalah teknis," sampainya.
BACA JUGA:Bukti Lunas PBB jadi Syarat Pencairan Gaji ke-13 ASN Pemkab Rejang Lebong
Sementara itu terkait dengan pelaksanaan seleksi ASN tahun 2024, Dheny mengatakan seleksi dilakukan secara bertahap.
"Saat ini yang dibuka baru di sekolah kedinasan. Kemudian nanti baru CPNS, setelah nya baru PPPK. Tapi tetap terkait kapan pelaksanaan, kita masih menunggu petunjuk lebih lanjut baik Juklak dan Juknisnya," singkatnya.
Diketahui pada Kamis 30 Mei 2024, Pemkab Rejang Lebong sendiri sudah melantik dan mengambil sumpah jabatan terhadap 803 PPPK formasi pengadaan tahun 2022 dan 2023.
Adapun rinciannya 803 PPPK yang dilantik tersebut terdiri dari 562 formasi tahun 2023. Yakni 220 orang tenaga kesehatan, 300 guru dan 42 orang tenaga teknis. Kemudian ditambah dengan 241 formasi tahun 2022 lalu.