Saling Dorong Berusaha Masuk Masjidil Haram, Jemaah Haji Salat Jum'at Pakai Payung Handuk Basah

Jemaah salat Jum'at di rooftop memakai payung handuk basah, bahkan bolak balik minum air zam zam guna mengatasi dehidrasi akibat suhu yang berada pada 45 derajat.--FOTO/DONI BAE

"Tadi kami sudah naik bus mau balik ke hotel. Saat itu sudah jam 7 lewat sedikit, tapi sopirnya tidak mau jalan. Terpaksa kami jalan kaki balik kehotel," ujar Feri, salah satu jemaah Kloter 17 Embarkasi Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

BACA JUGA:Jemaah Calon Haji Kepahiang Mengunjungi Raudah

Jemaah haji lainnya dari Embarkasi Padang Sumatera Barat (Sumbar), yakni Uda menerangkan, Jum'at pagi dari hotel Bus Sholawat Nomor Lambung 2 yang mereka tumpangi sudah tiba di terminal Syeib Amir.

"Kami tadi sudah sampai di terminal tetapi penumpang tidak boleh turun. Kami kemudian dibawa balik lagi ke hotel," jelasnya.

Karena sudah bertekad untuk salat Jum'at di Masjidil Haram, papar Uda, ia dan 5 orang rekannya naik taksi ke Masjidil Haram dengan ongkos 5 hingga real per orang.

"Naasnya kami diturunkan di jalan yang jaraknya masih kisaran 5 kilo lagi dari Masjidil Haram. Kami terpaksa jalan kaki," ceritanya.

Informasi lai yang diperoleh, sekira pukul 11.30 waktu arab saudi, ratusan jemaah yang hendak masuk gerbang Masjidil Haram dihalau petugas.

Mereka diminta mencari masjid terdekat untuk menunaikan ibadah salat Jum'at, sebab saat itu pelataran Masjidil Haram sudah dipenuhi para jemaah yang telah lebih dulu tiba.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan