Jelang Idul Adha, 3 Takmir Masjid Muhammadiyah Kepahiang Ikuti Pelatihan Penyembelihan Hewan Kurban
SERTIFIKAT : Peserta juru sembelih halal ikuti pelatihan dan pemberian sertifikat juru sembelih kepada 3 takmir Masjid Taqwa Muhammadiyah Kepahiang yang ikut dalam kegiatan tersebut.--IYUS/RK
Radarkoran.com - Jelang hari raya Idul Adha 1445 Hijriah/2024, 3 takmir Masjid Taqwa Muhammadiyah Kepahiang Provinsi Bengkulu mendapatkan pelatihan penyembelihan hewan kurban.
Pelatihan penyembelihan hewan kurban yang diikuti oleh 3 takmir Masjid Taqwa Kepahiang tersebut dilaksanakan Rabu, 12 Juni 2024, di Masjid Al Muhajirin Air Bang Kabupaten Rejang Lebong. Pelatihan tersebut merupakan agenda bersama dengan Juru Sembelih Halal sebagai narasumber.
Pelatihan penyembelihan hewan kurban tersebut bertujuan untuk menambah wawasan takmir masjid, terkait tata cara penyembelihan hewan kurban sesuai syariat Islam. Mulai dari sebelum hingga sesudah penyembelihan.
"Kegiatan ini dirasa penting mengingat menyembelih hewan tidak bisa sembarangan terlebih hewan kurban yang tujuannya untuk kegiatan keagamaan," kata Sapta Lasta Putra, S.Sos salah satu takmir Masjid Muhammadiyah Kepahiang kepada radarkoran.com
Dalam pelatihan ini, para takmir masjid bisa berbagi ilmu kepada juru sembelih yang ada dibawah naungan persyarikatan Muhammadiyah atau masyarakat sekitar. Menurut Sapta, tidak kalah penting juga untuk memperhatikan kebersihan tempat penyembelihan.
"Pelatihan juru sembelih halal dibekali dengan materi fiqih sembelih dan kurban, manajemen kurban, praktik sembelih, praktik asah bilah, sertipikat pisau sembelih dan sertipikat peserta sembelih," ungkap Sapta.
BACA JUGA:19 Ekor Sapi Kurban Pemkab Lebong Disebar ke Desa
Lebih lanjut menurut Sapta, pelatihan juru sembelih tidak hanya teknik menyembelih saja, tapi cara mencingcang daging dan mengemas sebelum didistribusikan, daging kurban harus benar-benar dipastikan kesehatan dan kehigienisannya.
"Memeriksakan kesehatan hewan kurban. Ini penting, sekaligus untuk mengantisipasi penularan penyakit zoonosis yang membahayakan," tandasnya
Selanjutnya materi pengenalan bilah dan peralatan penyembelihan, serta teori handling dan penyembelihan hewan kurban halal dan baik serta benar menurut syariat Islam ditandai atau diberikan sertifikat.
"Peserta pelatihan juru sembelih halal dari Pimpinan Muhammadiyah Kepahiang yang mendapat sertifikat juru sembelih halal ada tiga orang untuk saat ini, dan siap menjalankan tugas penyembelihan hewan kurban di masjid-masjid," tutup Sapta.