Petani Sayur di Ujan Mas Kepahiang Menikmati Kenaikan Harga

NAIK : Harga beberapa komoditas sayur mayur sedang naik menjelang perayaan lebaran Idul Adha, kondisi ini disambut gembira oleh petani di Ujan Mas.--IYUS/RK

Radarkoran.com - Petani sayur di beberapa desa di Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, di antaranya DI Desa Bumi Sari, Desa Cugung Lalang, Desa Pulo Geto, dan Desa Air Hitam tengah bergembira menikmati tingginya harga sejumlah komoditas sayuran menjelang Idul Adha.

Dalam sepekan terakhir ini, harga beberapa komoditas sayur mayur sedang pada puncaknya. Harga cabai rawit merah misalnya, di tingkat petani tembus Rp 45 ribu per Kilogram. Harga tersebut tergolong tinggi, karena saat harga sedang anjlok, harga cabai rawit di bawah 30 ribu per Kilogram.

Sementara itu buncis, harga di tingkat petani sekarang ini menyentuh angka Rp 10 ribu per Kilogram. Padahal biasanya paling tinggi harga buncis hanya Rp 2 ribu hingga Rp 5 ribu per Kilogram. Demikian juga dengan terung bulat, harga pada itingkat petani Rp 8 ribu per Kilogram.

"Alhamdulillah sudah seminggu menjelang idul adha tahun 2024 ini, harga sayuran cukup tinggi. Kalau dibandingkan dengan harga di pasaran mungkin lebih tinggi, dimaklumi karena di pasar ditambah ongkos angkut," kata Siswanto salah seorang petani sayuran di Desa Bumi Sari, Minggu 16 Juni 2024.

BACA JUGA:2 Masjid Desa Taba Tebelet Gelar Pemotongan Hewan Kurban

Tingginya harga komoditas sayuran diperkirakan karena permintaan di sejumlah pasar besar di luar Bengkulu meningkat, ditambah sejumlah wilayah yang diperkirakan belum panen, bahkan sejumlah wilayah penghasil sayuran sudah memasuki musim kemarau.

"Komoditas sayuran yang sedang dipanen para petani di wilayah Kecamatan Ujan Mas saat ini sebagian besarnya kol, sawi manis, sawi pahit, daun loncang, cabai rawit, buncis, tomat, dan terung," terangnya kepada Radarkoran.com. 

Lebih lanjut Siswanto menyampaikan, biasanya saat para petani panen melimpah, harga sayuran hampir bisa dipastikan anjlok. Bahkan kol ataupun buncis sengaja dibiarkan tidak dipanen, karena kalau dipaksa dipanen malah merugi.

"Tidak dipanen saja sudah rugi, apa lagi dipanen, nambah biaya petik dan beli karung. Tapi sudah seminggu ini harga sayur sedang bagus," ujar Siswanto.

BACA JUGA:Sungai Sempiang Meluap, 65 Rumah Warga Sidodadi Kepahiang Terendam Banjir

Kenaikan harga juga terjadi pada cabai merah merah keriting, cabai rawit hijau. Di mana harga di pasaran saat ini terus melambung. Karena itu kenaikan harga cabai dan komoditas sayuran lainnya disambut gembira oleh para petani di daerah ini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan