Lapak 'Bandel' di Pasar Kepahiang Diduga Milik Oknum ASN Dipastikan Dibongkar, Ini Lokasinya

Radarkoran.com - Lapak bandel alias lapak yang dibangun tidak pada tempatnya, di Pasar Kepahiang Kabupaten Kepahiang yang diduga milik salah seorang oknum Aparatur Sipil Negera (ASN) di lingkungan Pemkab Kepahiang, dipastikan dibongkar. Lantaran lapak tersebut saat ini masih dipantau Satpol PP PBK Kepahiang.

Plt. Kasatpol PP PBK Kepahiang, Destiana menyebutkan, lapak bandel tersebut didirikan di samping kantor kelurahan, dan kerap menjadi salah satu faktor atau penyebab kemacetan di kawasan Pasar Kepahiang.

 Tidak hanya itu, berdasarkan laporan masyarakat yang diterima petugas Satpol PP PBK Kepahiang, masyarakat sering mengeluhkan jalan yang sulit diakses terutama saat ada warga setempat yang meninggal dunia, lantaran tertutup oleh banyaknya lapak bandel di lokasi sekitar, salah satunya milik oknum ASN di lingkungan Pemkab Kepahiang.

"Masyarakat sudah banyak yang mengeluh, kami ingatkan mulai dari sekarang, silakan pindahkan atau kami bongkar," tegas Destiana, Sabtu 22 Juni 2024.

BACA JUGA:Lapak 'Bandel' di Pasar Kepahiang Diduga Milik Oknum ASN

Menurut Destiana, sebetulnya di dalam losmen Pasar Kepahiang masih banyak tempat kosong yang bisa ditempati oleh sejumlah pedagang yang melapak di badan jalan. Hanya saja tidak diketahui apa alasannya sehingga losmen tersebut kurang diminati.

"Sebetulnya kalau mau, di dalam (Losmen) itu banyak yang kosong. Kenapa harus di tempat yang dilarang, sehingga menyebabkan kemacetan," lanjutnya.

Untuk diketahui, dari sekian banyak lapak pedagang yang mangkal di Pasar Kepahiang, ternyata salah satunya adalah milik oknum ASN aktif di lingkungan  

Pemkab Kepahiang. Bukannya memberikan contoh yang baik kepada pedagang lainnya, lapak milik salah satu oknum ASN aktif Pemkab Kepahiang ini malah membandel dan menolak ditertibkan oleh Satpol PP PBK Kabupaten Kepahiang.

Destiana mengungkapkan, untuk saat ini ada banyak lapak pedagang di Pasar Kepahiang yang terkesan membandel, menolak ditertibkan. Bahkan Destiana mengakui kalau salah satunya, adalah lapak milik oknum ASN tersebut. 

"Salah satu lapak yang menjadi perhatian kita, karena lapak ini diduga milik oknum ASN. Dalam waktu dekat, kami merencanakan untuk kembali turun dan melakukan penertiban terhadap lapak pedagang yang diduga sengaja didirikan di titik-titik terlarang ini," ujar Destiana.

BACA JUGA:Soal Pedagang Bandel, Satpol PP Kepahiang Panggil Lurah dan RT

Meskipun belum memastikan waktu pastinya, Plt Kasatpol PP PBK ini mengatakan bahwa operasi ini nantinya, dilaksanakan oleh tim gabungan.

"Rencananya memang kita akan melaksanakan operasi penertiban pedagang lagi, tapi belum tahu kapan. Sebab operasi ini nantinya akan dilaksanakan oleh tim gabungan dan melibatkan sejumlah instansi terkait atau yang membidangi. Sekarang masih kita pantau-pantau saja," ucapnya.