30 KPM Desa Talang Sawah Sudah Terima 5 BLT-DD TA 2024

30 KPM Desa Talang Sawah Sudah Terima 5 BLT-DD TA 2024--RIAN/RK

Radarkoran.com - Sebanyak 30 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Desa Talang Sawah Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, sudah menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) selama 5 bulan terhitung Januari 2024 hingga Mei 2024. 

Rencananya, dalam beberapa hari ke depan Pemerintah Desa (Pemdes) kembali akan menyalurkan BLT-DD ini untuk  Bulan Juni dan Juli.

Ini disampaikan Kepala Desa Talang Sawah melalui Bendahara Desa, Rusli Gunawan, Sabtu 29 Juni 2024. Dipaparkannya, total BLT-DD yang akan disalurkan kepada 30 KPM berjumlah Rp 300 ribu per bulan.

"Dalam waktu dekat penyaluran Bansos ini kembali dilaksanakan.

Ya untuk tahun 2024 ini ada 30 KPM yang mendapatkan BLT-DD, penyalurannya sudah kami laksanakan hingga bulan Mei lalu. Sedangkan untuk jatah bulan Juni maupun Juli, rencananya akan kami bagikan pada hari Senin 01 Juli 2024, awal pekan depan," sampai Rusli.

BACA JUGA:Lewat Senam Bersama, Lurah Pasar Ujung Ajak Warga Jaga Kesehatan

Selanjutnya, Rusli menambahkan, ke 30 KPM BLT-DD ini rata-rata warga dengan kategori ekonomi rendah, termasuk warga dengan usia lanjut dan sakit menahun. Dia berharap, dengan bantuan yang pihak desa berikan kepada KPM, bisa memberi manfaat bagi warganya seperti bisa meringankan kebutuhan ekonomi sehari-hari.

"Sebelumnya pada tahun anggaran 2023 lalu, KPM BLT-DD di desa kami berjumlah 56 orang, tetapi seiring dengan berjalannya waktu dan meningkatnya perekonomian beberapa KPM, maka kami lakukan musyawarah dan penjaringan lagi, hasilnya hanya tersisa 30 KPM yang masuk dalam kategori penerima," terangnya.

"Jadi, dengan disalurkannya BLT-DD pada tahun ini, tentu kami berharap bantuan ini bisa bermanfaat bagi setiap KPM, khususnya untuk membeli pangan, kesehatan maupun untuk pendidikan. Harapan lainnya, pada tahun depan jumlah KPM bisa kembali berkurang. Karena dengan berkurang KPM, ya artinya masyarakat kategori ekonomi rendah di desa kami terus berkurang," demikian Rusli.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan