Tidak Peduli Keluhan Warga, Truk Batu Bara Tetap Lewati Kepahiang Saat Jam Pagi
MACET : Truk angkutan batu bara menyebabkan kemacetan di Kabupaten Kepahiang.--RIAN/RK
Radarkoran.com - Meski sudah sekian kalinya mendapatkan teguran serta imbauan dari Dinas Perhubungan Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, untuk tidak melewati wilayah Kabupaten Kepahiang pada saat pagi jam pagi atau jam kerja. Namun nyatanya, truk angkutan batu bara yang dari luar provinsi ini tetap tidak mengindahkan.
Hal tersebut terbukti, berdasarkan pantauan langsung Radarkoran.com, Sabtu 06 Juli 2024, truk-truk angkutan baru bara yang selalu bergandengan ini masih terlihat melintas di wilayah pasar kepahiang, dan menyebabkan kemacetan di jalur lintas Kepahiang-Bengkulu.
Salah satu pengguna jalan, Afri (32) yang berprofesi sebagai tukang sayur mengeluhkan kondisi tersebut. Karena akibat macet lantaran banyaknya truk angkutan batu bara, sayur-sayuran yang harusnya tiba dengan kondisi masih segar sampai ke lokasi, sudah menjadi layu, sehingga menyebabkan kerugian pada usahanya.
BACA JUGA:Truk Batu Bara Luar Bengkulu Jadi Sorotan DPRD, Pemprov Diminta Tertibkan
"Semenjak mobil-mobil ini sering lewat pagi hari, kami penjual sayur sangat dirugikan. Sebab sampai ke lokasi tujuan, kondisi sayur sudah tidak segar lagi, sehingga banyak konsumen kami yang tidak jadi membeli sayur kami," ujar Afri.
Ditambahkannya lagi, dirinya berharap ada ketegasan dari pihak terkait untuk memberikan solusi atas masalah tersebut. Karena jika terus saja dibiarjan tanpa tindakan, tidak menutup kemungkinan akan muncul permasalahan yang baru.
"Biasanya untuk melewati wilayah gunung ini, butuh waktu lebih kurang 45 menit. Nah dengan adanya truk-truk batu bara yang bergandengan ini, waktu yang kami tempuh sampai 2 jam lebih. Yang jelas kami minta pihak terkait mendengarkan keluhan kami ini," pungkasnya.