Dinas PUPR Kepahiang: Tahun 2024 Tidak Ada Bantuan Pembangunan Toilet

DARURAT : Inilah salah satu toilet darurat warga di Kabupaten Kepahiang. --RIAN/RK

Radarkoran.com - Dinas PUPR Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, memastikan bahwa pada tahun 2024 ini tidak ada program bantuan pembangunan toilet atau jamban untuk wilayah Kabupaten Kepahiang.

Ini disampaikan Kabid Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Dinas PUPR Kabupaten Kepahiang, Ibnu Hajar ST, Rabu 10 Juli 2024. 

Menurut Ibnu, tahun 2024 ini pihaknya hanya menerima pengusulan pembangunan toilet bagi rumah-rumah penduduk yang belum memilikinya. Usulan yang dimaksud adalah usulan-usulan dari pemerintah desa ataupun pemerintah kelurahan. 

Nantinya, usulan tersebut akan diverifikasi dan akan kembali diusulkan ke Kementerian PUPR.

"Untuk tahun 2024 ini, tidak ada program bantuan pembangunan toilet untuk masyarakat yang belum memiliki. Meski demikian, kami saat ini tetap menerima usulan dari desa maupun kelurahan, yang nantinya akan menjadi program kerja kami yang kami usulkan ke Kementerian PUPR agar bisa direalisasikan pada tahun 2025 nanti," kata Ibnu.

BACA JUGA:Pemdes Cinta Mandi Baru kembali Usulkan Bantuan Jamban

Selanjutnya Ibnu menjelaskan, hingga saat ini sudah ada beberapa desa di Kabupaten Kepahiang yang mengusulkan bantuan pembangunan toilet berikut dengan septi tank. Ibnu memastikan, usulan tersebut akan dijadikan bahan usulan untuk disampaikan ke tingkat selanjutnya, agar bisa memperoleh sumber anggaran pada tahun depan. 

"Kami imbau bagi pemerintah desa dan kelurahan yang wilayahnya masih terdapat warga yang belum memiliki toilet, segeralah menyampaikan usulan kepada kami. Sejauh ini, rata-rata desa yang mengusulkan bantuan toilet per desa antara 25 sampai 30 data warga yang saat ini tidak memiliki toilet," pungkasnya.

Sementara itu diketahui, saat ini masih banyak warga yang berada di Kabupaten Kepahiang belum memiliki toilet berdasarkan pantauan langsung di lapangan. Kondisi ini disebabkan karena masih banyak warga dalam kategori ekonomi rendah. Sisanya adalah masyarakat yang belum menyadari pentingnya memiliki jamban untuk menjaga kesehatan lingkungan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan