Laki-laki Gantung Diri di Kepahiang Merupakan Warga Empat Lawang

Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara gantung diri di Desa Renah Kurung Kecamatan Muara Kemumu.--RIAN/RK

Radarkoran.com - Acep (25) bapak 1 anak nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Kejadian ini terjadi di wilayah Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, tepatnya di Desa Renah Kurung.

Dari informasi yang diperoleh, dugaan bunuh diri tersebut terjadi pada Jum'at 12 Juli 2024 kisaran pukul 13.30 WIB. Kejadian pilu ini terjadi di wilayah perkebunan dusun IV desa setempat. Belakangan diketahui kalau Acep merupakan warga Desa Padang Titian Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumatera Selatan. 

Acep ditemukan tewas gantung diri di batang jambu di kebun kopi Desa Renah Kurung. Sempat diduga disebabkan lantaran adanya pertikaian atau cekcok dengan sang istri, namun hal ini masih belum bisa dibuktikan.

Kapolres Kepahiang, AKBP. Eko Munarianto, S.IK melalui Kapolsek Bermani Ilir, Iptu. Hidayat Risda Pratama menuturkan bahwa, berdasarkan informasi yang diterima oleh pihaknya, antara korban dan juga istrinya ini sempat pergi bersama ke kebun kopi untuk upahan harian.

Keduanya beranjak ke kebun pada pukul 07.00 WIB dan melakukan pekerjaan secara terpisah.

BACA JUGA:Diduga Ribut dengan Istrinya, Pria di Kepahiang Gantung Diri di Batang Jambu

Beberapa jam melakukan pekerjaan, istri korban ingin kembali ke pondok dengan niat untuk istirahat. Namun dia malah dikejutkan dengan mendapati suaminya sudah kaku dengan kondisi tergantung di atas pohon dengan seutas tali yang mengikat lehernya.

"Kami belum bisa menyimpulkan apakah peristiwa gantung diri ini terjadi karena adanya cekcok antara korban dan istrinya atau bukan," ujar Kapolsek.

Mengenai keseharian koraban, Kapolsek mengatakan bahwa korban selama ini dikenal merupakan sosok yang tertutup dan jarang berbaur dengan orang lain.

"Informasi yang kami terima, korban memang orangnya sedikit tertutup dengan orang sekitar," lanjut Kapolsek.

Sementara itu, diketahui bahwa korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan tali rafia yang melingkar di lehernya. Korban sendiri rencananya akan dibawa ke Desa Padang Titiran Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang untuk dikebumikan.

"Korban akan dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan," demikian Kapolsek Bermani Ilir. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan