Tidak Ada Peserta Asal Kepahiang yang Lolos Magang ke Jepang

KANTOR : Inilah Kantor Desperinaker Kabupaten Kepahiang yang berada di komplek perkantoran Pemkab Kepahiang.--RIAN/RK

Radarkoran.com - Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu memastikan, pada tahun 2024 ini tak ada satu pun peserta magang ke Jepang asal Kabupaten Kepahiang yang lolos.

Ini diutarakan oleh Plt. Kepala Disperinaker Kepahiang, Sudarno Kusuma, S.KM, MM, Selasa 16 Juli 2024. 

Dikatakan berdasarkan pantauan terakhir yang dilakukan oleh pihaknya, diketahui seluruh peserta magang ke Jepang asal Kabupaten Kepahiang dipastikan gagal atau belum ada yang berhasil. 

"Kalau terakhir kali kami check, seluruh peserta kita (asal Kabupaten Kepahiang) tidak ada yang lulus program magang ke Jepang," ujar Sudarno, saat ditemui Radarkoran.com di ruang kerjanya.

BACA JUGA:Pelajar di 7 SMK Bengkulu akan Dikirim ke Jepang

Lebih lanjut dijelaskannya bahwa, masing-masing peserta ini gugur dalam proses dan tahapan yang berbeda-beda.

"Ada yang tidak mengembalikan berkas, ada juga yang mengembalikan tapi gagal pada tahap berikutnya," lanjutnya.

Untuk diketahui, sebelumnya Disperinaker Kabupaten Kepahiang masih belum menerima satupun berkas fisik dari calon peserta magang ke Jepang asal Kabupaten Kepahiang.

Namun usut punya usut, ternyata regulasi terkait proses pendaftaran calon peserta magang ke Jepang tahun 2024 ini, sekarang sudah berubah dari sistem yang lama.

Sudarno menuturkan, saat ini calon peserta sudah tidak lagi memerlukan rekomendasi dari daerah. Dengan demikian, seluruh calon peserta diperbolehkan untuk mengantarkan langsung berkas fisik ke Disnakertrans Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Lulusan SMKN PP Bengkulu Berpeluang Magang ke Jepang

"Berdasarkan hasil koordinasi kami ke provinsi, untuk program magang ke Jepang tahun ini ternyata ada perubahan proses rekrutmen. Jadi rekomendasi dari dinas kabupaten itu tidak diperlukan lagi. Oleh sebab itu peserta bisa mengantarkan langsung berkas fisik tersebut ke provinsi," tutup Sudarno.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan