Rawat Taman Santoso, Disparpora Minta Bantuan DLH

Radarkoran.com - Tidak adanya dana tersedia untuk melakukan perawatan terhadap Taman Kota atau Taman Santoso yang berada di tengah-tengah Kota Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, membuat Dinas Pariwisata dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kepahiang memutar otak. 

Dari hasil koordinasi yang dilakukan, akhirnya Disparpora bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kepahiang untuk melakukan perawatan. 

Hal ini disampaikan oleh Kepala Disparpora Kabupaten Kepahiang, Rudy Andi Sihaloho, ST, melalui Kepala Bidang (Kabid) Destinasi Wisata, Lilis Suryani, SE.

Kepada Radarkoran.com, Kamis 25 Juli 2024 Lilis menjelaskan, bentuk kerja sama yang dilakukan yakni bantuan dari DLH untuk melakukan pembersihan taman santoso, seperti penataan rumput dan pengumpulan sampah yang biasa ditinggalkan oleh para pengunjung. 

"Iya karena, kami dari Disparpora tidak ada dana untuk melakukan perawatan, maka kami meminta bantuan dari DLH untuk perawatan ringan di antaranya pemangkasan rumput taman. Kerja sama ini sudah kami lakukan kurang lebih sejak 2 bulan lalu. Kebijakan ini memang harus kami ambil, supaya rumput-rumput liar di taman santoso tidak menutupi tempat tersebut," ujar Lilis. 

BACA JUGA:Penuhi Kriteria Penghargaan Adipura, DLH Usulkan Program untuk Tahun 2025

Untuk ke depan tambahnya, saat ini pihaknya tengah menyusun rancangan anggaran biaya perawatan taman santoso yang akan diajukan pada APBD Perubahan tahun ini. Tujuannya tidak lain, meskipun tidak bisa memperbaiki atau menata ulang taman tersebut lantaran terkendala biaya, setidaknya pada perubahan APBD bisa membeli alat-alat kebersihan agar tak membenani dinas lain lagi.

"Kami sudah mengusulkan pembelian mesin rumput, untuk APBD perubahan nanti. Jika diakomodir, setidaknya bisa untuk melakukan pemangkasan rumput taman, yang kedepannya bisa kami kerjakan sendiri," demikian Lilis.