DBH Sawit Dapat Mendukung Sektor Pertanian Daerah
Asisten III Setda Provinsi Bengkulu, Nandar Munadi--GATOT/RK
BENGKULU RK - Di tahun 2023 Provinsi Bengkulu mendapatkan alokasi Dana Bagi Hasil (DBH) kelapa sawit dari pemerintah pusat sekitar Rp 106 miliar dan telah dibagikan kepada kepada kabupaten/kota.
Disampaikan Asisten III Setda Provinsi Bengkulu, Nandar Munadi, DBH sawit merupakan salah satu sumber dana yang sangat diharapkan oleh pemerintah daerah dalam optimalisasi pembangunan daerah.
Apalagi Provinsi menjadi salah satu daerah penyumbang komoditas sawit, sehingga sumber dana dari DBH sawit sudah sepantasnya didapatkan.
"DBH ini sangat membantu dalam pendapatan daerah dan bisa dimanfaatkan untuk pembangunan daerah, termasuk di bidang perkebunan juga," ungkapnya.
Untuk Pemprov Bengkulu sendiri mendapatkan alokasi DBH Sawit sekitar Rp 21,7 miliar, Nandar menyebut alokasi angggaran yang ada telah dimasukkan kedalam APBD perubahan 2023 dan telah dimafaatkan dengan baik.
"Untuk DBH sawit milik Pemprov sudah dimasukkan ke dalam APBD dan sudah dijalankan tahun ini," sampainya.
BACA JUGA:Program Pemutihan Pajak Hasilkan Rp 83,2 Miliar
Nandar menambahkan, dalam pemanfaatan DBH sawit memang banyak difokuskan pada sektor pembangunan infrastruktur, tapi banyak juga yang dimanfaatkan dalam mendukung sektor-sektor pertanian.
"Tentu diharapkan juga mendukung sektor-sektor pertanian. Jadi pemanfaatannya tidak terlalu diikat, artinya dimanfaatkan untuk pembangunan pemerintah provinsi bengkulu," tutupnya.