ASN Kota Bengkulu Tertimpa Pohon Tumbang di Pantai Panjang, Pemprov Ambil Langkah Antisipatif

Radarkoran.com - Dampak cuaca ekstrem berupa angin kencang yang terjadi pada Jumat, 2 Agustus 2024 sekitar pukul 16.27 WIB menyebabkan pohon tumbang di kawasan Pantai Panjang Kota Bengkulu. Peristiwa ini mengakibatkan 1 warga meninggal dunia akibat kendaraannya ditimpa pohon dengan ukuran yang cukup besar.

Korbannya adalah Heri Junadi (51), warga Jalan Barito, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu. ASN Pemerintah Kota Bengkulu itu tertimpa pohon tumbang saat berkendara menggunakan sepeda motor dengan nopol BD 3378 CU di jalan pariwisata Pantai Panjang, tepatnya di depan Hotel Marina.

Mengantisipasi kejadian serupa di kawasan tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu yang memiliki kewenangan dalam pengelolaan kawasan bergegas mengambil langkah antisipasi. 

Asisten I Setda Provinsi Bengkulu Bidang Pemerintahan dan Kesra, Drs. Khairil Anwar, M.Si mengatakan, pihaknya telah koordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti Polres, Korem, Kodim, BKSDA, BPBD dan pihak terkait lainnya untuk melakukan penebangan pohon-pohon yang kritis dan perbaikan fasilitas umum yang mungkin terdampak oleh kejadian tersebut.

BACA JUGA:Waduh Oknum Pegawai Kemenkominfo Terjerat Utang Ratusan Juta Gegara Judi Online

"Kami telah mendata dan menandai pohon-pohon yang kritis di sepanjang Jalan Pariwisata yang perlu segera ditebang demi keselamatan pengunjung dan masyarakat setempat," kata Khairil Anwar. 

Lebih jauh, Pemprov Bengkulu berkomitmen untuk terus melakukan langkah-langkah proaktif dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan masyarakat serta wisatawan di Pantai Panjang.

Selain itu, masyarakat maupun para pengunjung juga diminta untuk senantiasa waspada saat berkendara, terutama saat kondisi cuaca yang tidak mendukung. 

"Kami berharap kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk lebih waspada dan siap dalam menghadapi segala kemungkinan di masa depan," ujar Khairil Anwar.

Sementara itu, ditambahkan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar, saat ini pihaknya tengah menyusuri pohon-pohon yang dalam kondisi kritis dan rawan tumbang.

BACA JUGA:Setahun Keluar Penjara, Duda di Kepahiang Masuk Penjara Lagi Gegara Sabu

"Kami sedang mengupayakan untuk menebang pohon kritis lainnya di sekitar lokasi," singkat Murlin. 

Pada Jumat malam 2 Agustus 2024, beberapa pohon dalam kondisi kritis juga sempat dilakukan penebangan oleh pihak BPBD, Damkar dan pihak terkait lainnya. 

Disisi lain, sebagai bentuk empati dan dukungan moril bagi keluarga korban yang ditinggalkan akibat musibah pohon tumbang di kawasan Pantai Panjang, sejumlah pejabat Pemprov turut hadir dalam tabligh musibah yang diadakan di rumah duka.