Pemasaran digital tingkatkan kemajuan ekonomi kreatif Rejang Lebong
Pemasaran digital tingkatkan kemajuan ekonomi kreatif Rejang Lebong--Antara
BACAKORAN RK - Dinas Pariwisata Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, memberikan pembekalan pengetahuan pemasaran digital kepada pelaku usaha ekonomi kreatif (ekraf) yang ada di daerah itu.
Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Rejang Lebong Decky Eka Putra di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan pembekalan pengetahuan pemasaran digital ini diikuti oleh 40 orang pelaku usaha kerajinan tangan dan kuliner dari 15 kecamatan di Rejang Lebong.
"Pelatihan pemasaran digitalisasi untuk pelaku kerajinan tangan dan kuliner ini dilaksanakan selama tiga hari terhitung 10 sampai 12 Desember nanti," kata dia.
Dia menjelaskan, kalangan pelaku ekonomi kreatif yang mengikuti pelatihan ini terbagi menjadi tiga metode, 50 persen adalah teori, kemudian 16,67 persen diskusi serta 33,33 persen lagi praktik lapangan.
Keberadaan pelaku usaha ekonomi kreatif di Kabupaten Rejang Lebong saat ini, kata dia, cukup banyak dan sebagian sudah memanfaatkan kemajuan teknologi dan informasi terutama media sosial untuk memasarkan produknya seperti produk kuliner.
Diharapkannya dengan adanya pelatihan digitalisasi pelaku usaha kuliner dan kerajinan tangan di Kabupaten Rejang Lebong dapat meningkatkan pengetahuan mereka dalam memasarkan hasil produk masing-masing secara online.
Staf Ahli Bupati Rejang Lebong Syahfawi saat membuka pelatihan pemasaran digitalisasi pelaku ekraf ini menyatakan wilayah Kabupaten Rejang Lebong memiliki sejumlah potensi wisata yang menarik dan bisa mengundang minat orang untuk datang ke daerah itu.
BACA JUGA:Presiden: Pemerintah Dahulukan Minat Investor dalam Negeri Bangun IKN
Potensi wisata yang dimiliki Kabupaten Rejang Lebong, kata dia, diantaranya ialah wisata alam Bukit Kaba, kemudian Air Terjun Belitar Seberang di Kecamatan Sindang Kelingi, serta potensi wisata agro maupun produk kerajinan tangan dan UMKM.
Menurut dia, potensi wisata daerah itu harus dipromosikan secara luas salah satunya secara digital seperti melalui media sosial, karena saat ini sebagian besar penduduk dunia menjadi pengguna media sosial.