DAK 2025, Cipta Karya Usulkan Rp 8 Miliar
Kabid Cipta Karya Dinas PUPR-Hub Lebong, Mast Irawan Nugroho, ST menyampaikan pihaknya telah mengusulkan DAK 2025 kepada kementerian.--EKO/RK
Radarkoran.com - Bidang Cipta Karya Dinas PUPR-Hub Kabupaten Lebong telah mengusulkan DAK 2025 kepada Kementerian PUPR-Hub.
Usulan DAK 2025 yang diusulkan totalnya mencapai angka Rp 8 miliar untuk 2 program. Yaitu program penyediaan air minum dan program sanitasi masyarakat.
Kabid Cipta Karya Dinas PUPR-Hub Lebong, Mast Irawan Nugroho, ST menjelaskan kemungkinan usulan yang sebelumnya sudah disampaikan sebelumnya saat ini masih dibahas di tingkat kementerian.
Pria yang akrab disapa Wawan ini menjelaskan usulan DAK 2025 yang sudah disampaikan itu berkaitan dengan program penyediaan air minum dan program sanitasi masyarakat dengan kebutuhan anggaran yang disampaikan yakni Rp 8 miliar.
BACA JUGA:Siapkan Rp 1,5 Miliar untuk Sarana dan Prasarana Program 'Mas Dilan'
"Insyaallah pada Oktober mendatang hasil dari usulan yang kami sampaikan sudah bisa diketahui. Sekarang masih dibahas di kementerian, " jelas Wawan.
Dilanjutkannya, usulan tersebut diharapkan bisa diakomodir di tahun 2025 dalam menanggulangi permasalahan air minum dan sanitasi di Kabupaten Lebong. Sehingga bisa mempercepat target Pemkab Lebong maupun target nasional untuk mencapai sanitasi layak bagi masyarakat dan air minum yang menyentuh seluruh masyarakat.
"Alhamdulillah pemerintah sudah membuka pengajuan DAK khususnya di Bidang CK untuk Kabupaten Lebong. Kedepan akan terus mengajukan, " tambahnya.
Diakuinya bebarapa tahun terakhir tidak ada DAK yang diterima di Bidang Cipta Karya. Dengan dibukanya kesempatan bagi Kabupaten Lebong ini, kedepan pihaknya akan menyiapkan data-data yang diperlukan sebagai dokumen pendukung dalam mengusulkan DAK.
BACA JUGA:Sport Center Rp 4,9 Miliar Segera Dibangun di Lapangan Hatta
"Kami berharap usulan yang sudah disampaikan sleuruhnya bisa di acc oleh kementerian sehingga dapat membantu penanggulangan permasalahan air minum dan sanitasi dan mempercepat target kita dan nasional untuk mencapai sanitasi layak bagi masyarakat dan air minum yang menyentuh seluruh masyarakat, " demikian Wawan.