Rektor Tengah
Proses pengambilan nomor urut untuk 20 Bacarek ITS periode 2024-2029.--
Rupanya lima nama ini sempat memancing reaksi. Dianggap tidak sesuai dengan lima besar aspek kompetensi.
Menurut lima besar kompetensi, Tiga di antaranya wanita: Prof Dr Sri Gunani Partiwi, Prof Dr Umi Laili Yuhana, dan Prof Dr Siti Machmudah.
Sampai tahap ini era rektor wanita seperti tak terbendung: Rektor ITB wanita: Prof Dr Ir NR Reini Djuhraeni Wirahadikusumah. Rektor Universitas Padjadjaran wanita: Prof Rina Indiastuti.
Rektor Universitas Gadjah Mada juga wanita: Prof Dr dr Ova Emilia. Sabtu lalu saya bertemu Prof Rina di MarkPlus Jakarta. Malamnya bertemu Prof Ova nonton bareng konser Ariel Noah.
Dari lima besar itu akan dikerucutkan menjadi 'tiga besar'. Kali ini giliran senat yang melakukan pemilihan. Yakni setelah lima calon itu memaparkan program mereka di depan senat. Pemungutan suara di senat juga pakai e-aspirasi. Jumlah yang tergabung di senat 71 orang. Seru juga.
Tiga besar itu sudah terpilih dua hari lalu. Agus Muhammad Hatta MT MSi PhD dari Departemen Teknik Fisika, Bambang Pramujati ST MScEng PhD dari Departemen Teknik Mesin, dan Dr Ir Machsus ST MT dari Departemen Teknik Infrastruktur Sipil.
Sri Gunani yang tidak lolos ke tiga besar adalah guru besar tehnik sistem dan industri. Di ITS bidang itu masuk di fakultas tehnologi industri rekayasa sistem.
Gunani sudah 33 tahun mengabdi di ITS. Menadi direktur SDM di sana. Slogan kampanye Gunani: SMART –spesifik, measurable, relevan dan time bound.
Calon yang laki-laki, Prof Tri Arief, yang tidak masuk lima besar akhir itu, adalah guru besar Biomedik. Pidato guru besarnya berjudul 'analisis dan proses citra biomedik untuk kedokteran'. Doktornya dari Groningen Belanda –juga di bidang biomedik.
Misinya: hilirisasi riset.
Slogannya: B3TA –bersatu, berkinerja, berkelanjutan dan saya lupa Ta-nya apa.
Carek satunya lagi: Agus Muhamad Hatta. Ia ahli optical fiber sensing. Lulusan tehnik fisika ITS. Doktornya di Technological University Glasgow.
Agus punya 110 inovasi. Pernah jadi direktur inovasi ITS. Anak 3 orang. Slogannya: KITA --karakter, inovasi dan tatakelola.
Tiga orang itu akan menghadap menteri. Semacam dites. Tiga orang inilah: Agus Muhammad Hatta, Bambang Pramijati, dan Machsus yang akan dipilih di tahap selanjutnya. Yang memilih kali itu majelis wali amanah (MWA) –yang diketuai Prof Dr Muh Nuh. Pak Nuh, Anda sudah tahu: mantan rektor ITS, mantan menkominfo serta mantan menteri pendidikan kebudayaan.
Hasil pilihan MWA inilah yang akan diajukan ke menteri pendidikan dan kebudayaan. Lengkap dengan perolehan suara mereka.