Oleh Keyrin Daviya Az-Zahra: Terpuruk Akibat Bullying, Bangkit jadi Pelajar Seni Berprestasi

BULLYING : Terpuruk akibat bullying bukan berarti tidak bisa bangkit jadi orang yang berprestasi. --FOTO/DOK

1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang 

2. Maha Esa dan berakhlak mulia

3. Berkebhinekaan global

4. Gotong royong

5. Mandiri Bernalar kritis

6. Kreatif

Saya pun pernah terpuruk dan menjadi korban bullying saat masih duduk di bangku SMP. 

Pada saat itu saya sangat terpuruk, bimbang, dan tak punya teman. Saya hanya punya mental yang sudah hancur akibat bullying yang beberapa teman saya lakukan pada saya.

Namun, saya sadar bahwa saya tidak bisa terus-menerus begini. Saya harus bangkit, membuktikan bahwa saya bisa dan saya tidak patut untuk diremehkan.

Sedari kecil, saya gemar sekali menggambar. 

Saat duduk di bangku TK saya mengikuti lomba mewarnai tingkat kecamatan. Tidak disangka saya meraih juara tiga dan menerima piala. 

Lomba menggambar dan mewarnai di sekolah juga pernah saya ikuti, lagi- lagi saya menerima piala dari juara dua. 

Di usia anak TK memiliki dua piala itu sudah sangat membanggakan bukan?

"Prinsip seni sejati bukanlah untuk menggambarkan, tetapi untuk membangkitkan" - Jerzy Kosinski. 

Dari quotes ini, saya mulai bangkit dan terus berusaha untuk menorehkan prestasi. Biarpun saya tidak pernah berpartisipasi dalam lomba-lomba yang berkaitan dengan seni, namun saya tetap terus berusaha untuk terus berprestasi di bidang lain.

Tag
Share