Batik Sekar Arum Sari Jawarai Sayembara Desain Batik Jemaah Haji Indonesia

Peluncuran Batik Jemaah Haji Indonesia pada Selasa 12 Desember 2023.--FOTO/ILUSTRASI

BACAKORAN RK - Batik motif Sekar Arum Sari ditetapkan sebagai pemenang dalam sayembara desain batik jamaah haji Indonesia oleh Ditjen Penyelenggaran Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama. 

Penetapan batik motif Sekar Arum Sari dalam sayembara itu tertuang dalam keptusuan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji Dan Umrah Nomor 370 Tahun 2023 tentang Penetapan Pemenang Dan Finalis Sayembara Desain Batik Jemaah Haji Indonesia.

Motif Sekar Arum Sari terinspirasi dari melati putih, motif kawung, motif truntum, motif songket dan tenun, serta burung garuda. Filosofi dari motif ini adalah puspa nasional Indonesia digambarkan dengan bunga melati putih yang melambangkan simbol kesucian, keagungan, kesederhanaan, ketulusan, keindahan dan rendah hati.

"Setelah melalui serangkaian proses penilaian, dewan juri menetapkan batik motif Sekar Arum Sari karya Sony Adi Nugroho sebagai pemenangnya," jelas Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Ditjen PHU Saiful Mujab.

Selain pemenang, ada juga sembilan finalis pada sayembara desain batik jemaah haji Indonesia. Yaitu Ahmat Filasuf (Motif Ksatria Bhakti Imani), Bagio Wijaya (Motif Sketsa Bunga, Gunung Wayang dan Burung Garuda), Bayu Aria Widhi Kristanto (Motif Sayap Kebangsaan), Deki Sandi Herdianto (Motif Attara Jagat Marjan), Ernas Juliasta (Motif Batik Puspa Bangsa Puspa Pesona), Saftiyaningsih Ken Atik (Motif MAHAJ), Satya Wiragraha (Motif Indonesia Berkah), Sania Sari (Motif Harmoni Semesta) dan Tri Asayani (Motif Khidmat Nusantara).

Pemenang serta finalis tersebut wajib menyerahkan hasil karya sayembara desain batik jemaah haji Indonesia dalam bentuk busana, dilengkapi dengan mood board, story telling dan gambar fashion kepada Kementerian Agama.

BACA JUGA:2024 Mulai Dioperasikan, Ini Layanan Prioritas MPP di Kepahiang

"Pemenang mendapatkan sertifikat dan uang hadiah sebesar Rp78.000.000, sementara sembilan finalis masing-masing mendapatkan sertifikat dan uang sebagai pengganti karya sayembara sebesar Rp5.000.000. Pajak ditanggung oleh penyelenggara," singkatnya.

Diketahui sayembara desain batik jemaah haji Indonesia berlangsung sejak 25 Agutus 2023 lalu. Ada lima dewan juri yang dilibatkan dalam proses penilaian yang diketuai oleh Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Eny Retno Purwaningtyas, kemudian Komaruddin Kudiya (Ketua Asosiasi Perajin dan Pengusaha Batik Indonesia atau APPBI), Irna Mutiara (Desainer atau Perancang Busana), Monika Jufry (Desainer atau Perancang Busana), dan Yufie Safitri Sobari (Desainer atau Perancang Busana dan Akademisi). (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan