Pedagang Pasar Kepahiang Keluhkan Banjir Setiap Turun Hujan

Radarkoran.com- Pedagang di Pasar Kepahiang, atau tepatnya di jalan Syamsudin Kelurahan Pensiunan Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu keluhkan kondisi pasar becek dan banjir saat turun hujan. 

Pantauan Radarkoran.com, pada Minggu 26 Januari 2025 genangan air setinggi mata kaki merendam area pasar. Tak hanya mengganggu aktivitas perdagangan, tetapi juga merugikan pedagang kecil yang bergantung pada pasar sebagai sumber penghidupan utama.

Menurut salah satu pedagang pakaian toko Grosir dan Eceran, Lena masalah utama terletak pada buruknya sistem drainase pasar. Saluran air tersumbat menjadi penyebab utama genangan yang sering kali mencapai ketinggian hingga 20–30 cm. Dampaknya, pembeli enggan datang ke pasar.

"Setiap kali hujan deras, air mengepung area lapak pedagang dari mulai masuk pasar sampai simpang jalan. Akibatnya pembeli tidak ada yang datang, bahkan tidak ada pembeli mau lewat, " keluhnya. 

Tidak hanya pedagang, pembeli pun mengaku merasa tidak nyaman saat berbelanja di pasar akibat genangan tersebut.  Ujang Asmeri, salah seorang pembeli di Pasar Kepahiang mengatakan, ia kadang malas ke pasar, apalagi pada bagian dalam, karena air sangat tergenang dan becek 

"Tadi hujan deras makanya air tergenang di sepanjang jalan pasar ini, jadi mending beli perlengkapan di luar pasar depan jalan Santoso saja," katanya.

Pedagang berharap pemerintah daerah Kabupaten Kepahiang segera turun tangan untuk memperbaiki infrastruktur pasar, utamanya masalah saluran drainase dan gorong gorong. Sehingga para pedagang sekitar dapat berjualan dengan nyaman.

"Saya sebagai masyarakat dan pengunjung pasar minta dinas terkait, dalam hal ini Dinas PUPR agar segera merespon keluhan tentang kondisi sistem drainase pasar ini. Sehingga segera di atensi untuk dilakukan perbaikan atau pengerukan," demikian Asmeri.