Perayaan Imlek 2025, Tekankan Persatuan dan Kesatuan

Radarkoran.com - Peringatan hari raya Imlek tahun 2025 harus dimaknai sebagai momentum untuk bersatu dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan dalamkehidupan. 

Hal demikian disampaikan Warlan, SE, M.Pd selaku Pembina Masyarakat Budha Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Bengkulu pada Rabu, 29 Januari 2025.

"Makna Imlek tahun ini yang merupakan tahun ular kayu, maknanya adalah bagaimana kita agar kita bisa bersatu, umat Buddha diharapkan bisa bersatu dan memperkokoh persatuan dan kesatuan. Itu makna dari Imlek," kata Warlan. 

Ia menyebut, dengan persatuan dan kesatuan yang terjaga dengan baik, maka toleransi dan keberagaman umat beragama akan terjalin dengan baik. 

"Saya sebagai pembimbing masyarakat Budha pada Kanwil Kemenag provinsi Bengkulu, pada peringatan Imlek ini, mari seluruh umat Budha di Provinsi Bengkulu untuk terus bersatu dan menjaga kekompakan. Sehingga toleransi yang ada di Bengkulu ini akan terwujud dengan baik dan semakin baik," sampai Warlan. 

BACA JUGA: Gubernur dan Wagub Baru Akan Gunakan Mobil Dinas Lama

Ia menambahkan, perayaan Imlek menekankan akan pentingnya memahami makna dan tujuan dari pelaksanaannya. Untuk itu, perayaan Imlek di wilayah Bengkulu tidak dilakukan secara meriah. 

"Perayaan imlek dari tahun ke tahun saya rasa hampir sama ya, nggak ada perayaan yang menonjol. Karena kita sebagai umat Buddha paham untuk merayakan imlek ini tujuannya apa," sampai Warlan. 

Ia menuturkan, tujuan perayaan Imlek yang utama untuk mensucikan diri, serta menjaga 4 sifat Ketuhanan yang memaknai brahma vihara dalam proses menumbuhkan cinta dan kasih sayang.

Brahma vihara tersebut terdiri dari empat pilar, yaitu Metta (mencintai kebaikan dan kebajikan), Karuna (kasih sayang), Mudita (sukacita simpatik dan empati), dan Upeksha (keseimbangan batin).

"Jadi kita datang ke vihara untuk melatih empat sifat ketuhanan yang ada di dalam diri kita," ujar Warlan. 

Tahun Baru Imlek 2576 dalam kalender Kongzili jatuh pada 29 Januari 2025. Menurut penanggalan Tionghoa, perayaan Imlek tahun ini merupakan tahun Ular Kayu, salah satu dari dua belas shio dalam kepercayaan Konghucu. Pemerintah telah menetapkan tanggal tersebut sebagai hari libur nasional, dengan cuti bersama pada 28 Januari 2025.

Perayaan Imlek di Bengkulu tahun ini diharapkan menjadi simbol keberagaman yang harmonis dan memperkuat nilai-nilai kebersamaan di tengah masyarakat multikultural.