Belasan Pelajar SMAN 1 Lebong Alami Kesurupan Massal, Ini Dugaan Penyebabnya

Belasan pelajar SMAN 1 Lebong mengalami kesurupan massal, Senin 10 Februari 2025.--EKO/RK

Radarkoran.com - Kesurupan massal terjadi di SMAN 1 Lebong, Senin 10 Februari 2025. Peristiwa tersebut terjadi saat pelaksanaan upacara bendera yang dilakukan di lapangan sekolah.

Awalnya hanya 2 pelajar yang mengalami kesurupan. Namun kesurupan terus menjalar ke belasan pelajar lainnya secara bergantian. Menghindari kesurupan semakin meluas, pihak sekolah akhirnya memutuskan untuk memulangkan pelajar lebih cepat.

Kepala SMAN 1 Lebong Six Meredo, S.Pd yang dikonfirmasi wartawan membenarkan peristiwa kesurupan massal yang terjadi di sekolahnya.

"Kejadiannya setelah upacara. Diawali 2 siswa dan menular ke anak-anak yang lain. Kalau jumlah pastinya kami juga kurang tahu, " sampai Six Maredo.

Dirinya menduga peristiwa kesurupan tersebut tak lepas dari kondisi fisik pelajar yang lemah dan letih setelah mengikuti agenda Paskibra yang dilaksanakan sekolah pada Sabtu 8 Februari 2025. 

"Awalnya mungkin karena keletihan mengikuti pengukuhan Paskibra sekolah pada hari Sabtu tanggal 8, malam Minggunya. Mungkin dari situlah awal mulanya, " tambahnya.

BACA JUGA: Pemkab Lebong Siapkan Skema Baru Jalankan APBD 2025

Six Maredo mengaku saat ini kondisi pelajar yang sebelumnya mengalami kesurupan sudah stabil dan sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga. Ia mengatakan kesurupan sebagian besar terjadi pada pelajar yang sebelumnya mengikuti agenda pengukuhan Paskibra. Hal ini kemungkinan besar karena kondisi fisik mereka yang letih dan lemah setelah mengikuti agenda tersebut.

"Jadi beberapa orang itu memang mengikuti (pengukuhan Paskibra, red), " lanjutnya.

Dirinya memastikan, Selasa 11 Februari 2025, proses kegiatan belajar mengajar di SMAN 1 Lebong akan tetap berjalan normal seperti biasa.

"Mudah-mudahan sudah ternetralisir semua. Ini juga akan menjadi perhatian dan pelajaran kita bersama untuk mengantisispasi hal-hal di luar dugaan kita. Dan sekolah tetap memberikan pelayanan seperti sediakala karena ini adalah fenomena di luar prediksi kita bersama, " singkatnya. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan