Bupati Terpilih Benteng Siap Ikut Retreat di Akmil Magelang

Bupati terpilih Bengkulu Tengah, Rachmat Riyanto menyatakan kesiapannya mengikuti retreat di Akmil Magelang usai dilantik menjadi bupati. --FOTO/DOK
Radarkoran.com - Seperti yang diketahui bersama, sebagaimana sudah diagendakan oleh pemerintah pusat setelah pelaksanaan pelantikan serentak yang dipimpin Presiden RI Prabowo Subianto, sebanyak 505 kepala daerah terpilih, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota akan mengikuti retreat atau pembekalan. Disebutkan, retreat sendiri diadakan di kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang pada tanggal 21 hingga 28 Februari 2025.
Nah, terkait retreat ini bagaimana dengan persiapan dan tanggapan Bupati Bengkulu Tengah terpilih, Rachmat Riyanto? Apakah memiliki persiapan khusus untuk menjaga fisik serta mental sebelum digembleng di akademi militer?
Mendapatkan pertanyaan semacam ini, Bupati terpilih Bengkulu Tengah Rachmat menyampaikan bahwa dirinya merupakan alumni Praja, sebutan lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Di masanya dulu, cerita Rachmat, ia pernah mengikuti Diksar Militer selama 3 bulan di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur), Baturaja.
BACA JUGA:Berikut 5 Desa yang Disasar Program JAB di Bengkulu Tengah
"Saya ini alumni praja, alumni IPDN. Dulunya saya pernah 3 bulan mengikuti Diksar militer. Kalau sekarang di akmil, kami dulu di puslatpur Baturaja. Jadi terkait retreat, saya tidak ada persiapan khusus," kata Rachmat.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, dirinya memang sudah terbiasa rutin berolahraga. "Alhamdulillah saya memang sudah terbiasa rutin berolahraga setiap paginya, setelah melaksanakan salat subuh. Sampai ke luar keringat baru kemudian mandi, sarapan dan beraktivitas seperti biasa. Jadi, saya tidak ada persiapan khusus menghadapi retreat. Insya Allah saya siap ikut retreat. Dan Insya Allah juga saya yakin dengan kondisi fisik saya," singkat Rachmat.