Pembangunan PPN Seluma Lanjut, PPN Kaur Tahun Depan

PPN : Gerbang masuk PPN Seluma yang direncanakan pembangunan infrastruktur lainnya dilanjutkan tahun ini--GATOT/RK

Radarkepahiang.bacakoran.co - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bengkulu memastikan akan melanjutkan pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) di Kabupaten Seluma tahun 2024 ini. 

Hal ini ditegaskan Kepala DKP Provinsi Bengkulu, Syafriandi pada Senin, 22 Januari 2024.

Kelanjutan pembangunan PPN yang ada di Pasar Seluma Kabupaten Seluma tersebut nantinya akan diakomodir lewat DAK (Dana Alokasi Khusus) tahun 2024 yang diterima Pemprov Bengkulu.

"Untuk PPN Seluma kita lanjutkan tahun ini dengan anggaran sekitar Rp 7 miliar," ungkap Syafriandi usai diwawancarai usai menghadiri kegiatan di Balai Raya Semarak, Senin 22 Januari 2024.

Kelanjutan pembangunan PPN Seluma ini nantinya akan berfokus pada pembangunan infrastruktur pendukung. Mengingat infrastruktur utama telah dibangun tahun 2023 lalu. Dengan lanjutan pembangunan yang dilaksanakan di tahun ini pembangunan PPN Seluma dapat dituntaskan. 

Selain di Seluma, Syafriandi menyebut jika pihaknya juga akan mempersiapkan untuk pembangunan PPN di Kabupaten Kaur yang direncanakan akan dilakukan pada tahun 2025 mendatang. 

"Untuk di Kaur kita masih pemantapan lahan, dan dalam waktu dekat kita akan audiensi dengan bupati untuk kesiapan lahan pembangunan PPN di Kabupaten Kaur," sampainya.

BACA JUGA:307 ASN Pemprov Bengkulu Pensiun Tahun Ini, 3 Diantaranya Kepala OPD

Syafriandi menyebut, dalam pembangunan PPN Kaur tersebut dibutuhkan lahan minimal 10 hektare yang akan dibangun fasilitas-fasilitas dan infrastruktur yng mengakomodir kebutuhan para nelayan di kawasan tersebut. 

"Hasil audensi kemarin sebenarnya sudah ditetapkan 11 hektar lebih. Tetapi kita lebih memantapkan lagi agar kawasan untuk dibangun Pelabuhan Nusantara itu memang tidak ada lagi rumah-rumah yang ada di sana," imbuhnya. 

Lebih jauh, proses penyiapan lahan PPN Kaur ini ditargetkan  tuntas pada 2024 ini sehingga pada tahun 2025 sudah bisa dilakukan pembangunan tahap pertama. 

"Tahun ini harus selesai, artinya tidak ada lagi rumah yang mengganggu pembangunan di tahun 2025. Untuk Kabupaten Kaur insyaallah pembangunannya 2 tahap dan anggaran yang kita butuhkan sekitar Rp 100 miliar, Rp 40 miliar di tahun 2025. Pembangunan nanti dermaga dulu dan tambat labuh," tutup Syafriandi. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan