Desa Kandang Optimalkan Cik Dam Sebagai Tempat Wisata

WISATA: Sekretaris Desa Kandang Riskanedi memperlihatkan pontensi wisata Cik Dam desanya--SUHAI/RK
Radarkepahiang.bacakoran.co - Desa Kandang, Kecamatan Sebarang Musi, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu punya potensi wisata yang bisa dikembangkan. Desa yang berbatasan dengan Desa Cirebon Baru dan Lubuk Saung ini, memiliki bendungan air atau yang biasa disebut masyarakat Cik Dam.
Kawasan air ini memiliki luas sekitar 1 hektare. Didalamnya terdapat palung air tingkatkan anak tangga, termasuk sumber air yang mengaliri persawahan masyarakat yang selama ini menjadi sumber kehidupan para petani sawah. Di pinggir Cik Dam, terdapat sejumlah pohon kelapa dan areal persawahan.
Saat ini, Cik Dam sedang berangsur ditata oleh pihak pemerintahan desa setempat dengan melibatkan warga dibantu para pemuda Karang Taruna.
Bahkan rencananya Cik Dam tersebut akan dikelola oleh Pokdarwis agar bisa dikembangkan sebagai salah satu destinasi wisata.
STRATEGIS : Lokasi wisata Cik Dam Desa Kandang sangat strategis--SUHAI/RK
“Kita ingin menjadikan Cik Dam ini menjadi lebih bermanfaat bagi masyarakat. Ini bisa saja dijadikan tempat wisata atau juga kolamnya dijadikan pemancingan. Mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik agar Desa Kandang lebih maju, kita ingin membantu pemerintahan desa dalam memanfaatkan aset yang ada," kata Kades Kandang Idansyah, Selasa 30 Januari 2024.
BACA JUGA:80 KPM Desa Talang Tige, Dipastikan Terima BLT-DD Tahun Ini
Sementara itu, Sekretaris Desa Kandang, Riskanedi, menambahkan bahwa penataan di sekitar tebat Cik Dam selama ini telah melibatkan gotong royong bersama warga.
Meskipun kolam ini telah berdiri selama 20 tahun dan pertama kali dibangun dengan bantuan dari pusat, namun masyarakat setempat aktif terlibat dalam penataan dan perawatan sekitar lokasi wisata tersebut.
"Kita bersama-sama masyarakat melakukan penataan di sekitar tebat Cik Dam. Meskipun dibangun 20 tahun yang lalu tanpa bantuan dana desa, tapi kami bersama warga terus melakukan perbaikan dan penataan di sekitar Tebat Cik Dam," tutup Riskanedi.