Tahun 2024, APBD Kepahiang Tidak Alokasikan Pengadaan Hewan Ternak

TERNAK : Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang Ir. Taufik mengatakan jika tahun ini tidak ada alokasi anggaran untuk pengadaan ternak--REKA/RK

Radarkepahiang.bacakoran.co - Salah satu bidang tugas Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang, di tahun 2024 ini tidak melaksanakan kegiatan pembibitan ternak rakyat sebagai upaya peningkatan produksi ternak lokal.

Lantaran APBD Kepahiang Tahun Anggaran (TA) 2024 ini tidak mengalokasikan anggaran pengadaan bibit ternak. Biasanya, anggaran dialokasikan untuk kegiatan pengadaan bibit ternak berupa sapi dan kambing. 

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang, Ir. Taufik menjelaskan, tidak dianggarkannya anggaran pengadaan bibit ternak tersebut sebab Pemerintah Kabupaten Kepahiang mengalami keterbatasan anggaran.

Bahkan seluruh organisasi perangkat daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Kepahiang terkena imbas rasionalisasi anggaran, lantaran APBD Kepahiang banyak mengalokasikan dana hibah kebutuhan penyelenggaraan Pemilu 2024.

"Usulan anggarannya diajukan ke tim anggaran pemerintah daerah. Namun jangankan anggaran untuk program dan kegiatan, anggaran operasional dinas instansi saja dirasionalisasi pada tahun anggaran 2024 ini. Kita bisa memaklumi, karena APBD Kepahiang memaksimalkan penganggaran dana hibah untuk menyukseskan Pemilu," jelas Taufik.

BACA JUGA:PCM Taba Sating Tuan Rumah Safari Ramadan PDM Kepahiang

Meski demikian, lanjut dijelaskan Taufik, Kabupaten Kepahiang yang terdapat sentra peternakan rakyat dinilai masih mencukupi ketersediaan ternak sapi dan kambing.

Bahkan diyakini masih mampu untuk menyuplai ketersediaan daging lokal di tingkat daerah. Tapi upaya untuk mengembangkan sentra ternak tersebut juga dilakukan OPD terkait dengan mengajukan usulan ke pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi.

Menurut Taufik, sektor peternakan merupakan satu dari sekian arah kebijakan pembangunan pertanian untuk jangka menengah pemerintah kabupaten.

"Program dan kegiatan bibit ternak, menjadi bagian dari pemenuhan guna melaksanakan pengembangan ternak lokal di masyarakat. Kita juga upayakan usulan ke pusat maupun provinsi," ujar Taufik. 

BACA JUGA:Antisipasi Penyakit Hewan Ternak, Distan Kepahiang Ingatkan Peternak Kantongi SKKH

Pembibitan ternak rakyat, sambung Taufik menerangkan, sebagai terobosan penyediaan bibit ternak lokal berkualitas dan untuk meningkatkan populasi. Langkah ini dilakukan melalui penataan pembibitan ternak di tingkat kelompok, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sumber daya manusia dalam melaksanakan pembibitan ternak lokal.

"Dengan harapan ternak sapi di daerah kita mampu meningkat guna mendukung pencapaian program swasembada daging sapi," demikian Taufik.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan