Gali Potensi Zakat, LAZISMU Kepahiang Konsolidasi ke Masjid Muhammadiyah

Radarkepahiang.bacakoran.co - Umat muslim wajib diperintahkan membayar zakat bagi yang mampu pada bulan ramadan, yaitu zakat fitrah. Bentuk zakat fitrah bagi masyarakat Indonesia dirupakan dalam bentuk beras atau dapat dibayar dengan uang sesuai dengan harga beras tersebut.

Berdasarkan tradisi masyarakat pada umumnya, pengumpulan dan penyaluran zakat dilakukan di setiap masjid. 

Lembaga Amil Zakat Infaq Shodaqoh Muhammadiyah (LAZISMU) merupakan lembaga Amil Zakat resmi milik Muhammadiyah, yang telah mendapatkan izin resmi dari pemerintah. Oleh sebab itu, LAZISMU berhak mengumpulkan hingga menyalurkan Zakat yang dihimpun dari masyarakat.

Disampaikan Ketua LAZISMU PDM Kepahiang, Drs. A Rohim M.Pd, LAZISMU merupakan satu-satunya sarana pengelola Zakat, Infaq, serta sedekah yang sah milik Muhammadiyah.

BACA JUGA:Sinergi Lazismu dan Pemuda Muhammadiyah Kembangkan Usaha Kopi

"Oleh sebab itulah semua jajaran persyarikatan Muhammadiyah di Kabupaten Kepahiang dari Majelis, Lembaga, Ortom, AUM termasuk masjid wajib untuk menggunakan LAZISMU dalam menjalankan tugas penghimpunan dan penyaluran Zakat Infaq, dan Sedekah," katanya pada Radarkepahiang.bacakoran.co, Jumat 22 Maret 2024.

Lebih lanjut Rohim mengatakan bahwa keberadaan LAZISMU akan sangat mendukung langkah gerak muhammadiyah dalam upaya membangkitkan ekonomi ummat. Sehingga ummat bisa merasakan kehadiran Muhammadiyah dari segala sisi.

"Untuk Masjid-masjid Muhammadiyah yang telah menggunakan LAZISMU diberikan fasilitas stand both zakat dan banner penerimaan maupun penyaluran zakat yang dipasang di masjid masing-masing,"ucapnya.

Dia menambahkan, tidak kalah penting, segala bentuk pencatatan zakat memakai kwitansi milik Lazismu bukan buatan masjid sendiri. Dalam penyalurannya, masjid-masjid Muhammadiyah tetap diberikan hak untuk menyalurkan, tetapi apabila ada kelebihn zakat atau tak sanggup menyalurkan maka Lazismu siap membantu.

BACA JUGA:Sumatif Tengah Semester, SMP Muhammadiyah 4 Kepahiang Tekankan Kedisiplinan

"Pencatatan zakat sangat penting untuk melihat potensi zakat yang ditunaikan oleh masyarakat di seluruh masjid-masjid Muhamamadiyah se-Kabupaten Kepahiang. Harapannya dengan pencatatan itu, penyaluran zakat bisa tepat sasaran kepada golongan orang-orang yang berhak menerima, sesuai dengan perintah Al-Quran surat At-Taubah ayat 60," demikian Ketua LAZISMU Kepahiang.