Harga Kopi Naik, Penjualan Honda di Kepahiang Turut Meningkat

KOPI : Dealer Motor Honda Tunas Dwipa Mandiri (TDM) Kepahiang ikut menikmati kenaikan penjualan motor berkat harga kopi yang cukup tinggi saat ini. --IYUS/RK

Bacakoran.com - Komoditi unggulan petani di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu adalah komoditi kopi. Saat ini harga kopi sedang naik, serta lagi tinggi tingginya dan terus mengalami kenaikan. Kenaikan harga kopi secara terus menerus dalam beberapa bulan terakhir ini, juga dinikmati Dealer Motor Honda Tunas Dwipa Mandiri (TDM) Kepahiang.

Bagaimana tidak, membaiknya harga jual kopi di daerah ini berdampak terhadap naiknya penjualan unit motor honda di Delear Tunas Dwipa Matra (TDM) Kabupaten Kepahiang. Hal tersebut diungkapkan Kepala Bagian Marketing AHHAS Tunas Dwipa Matra (TDM) Kepahiang, Iqbal kepada Radarkoran.com, Rabu 29 Mei 2024.

Dia menerangkan, untuk periode yang sudah pihaknya lewati yakni triwulan satu, jika dibandingkan dengan periode tahun lalu. Maka tahun ini pertumbuhan penjualan motor Honda di Kepahiang terbilang cukup membaik. 

"Ditopang dengan membaiknya harga komoditas kopi yang mencapai angka lebih dari Rp 60 ribu per Kilogram, untuk tahun ini pertumbuhan penjualan kami naik diangka 10 hingga 25 persen dibandingkan dengan tahun lalu," ungkap Kabag Marketing Iqbal.

Lebih lanjut dia menjelaskan, unit penjualan tertinggi masih dipegang Honda Beat dan Scoopy. Kedua jenis ini masih memimpin penjualan unit motor Honda di Kepahiang sampai dengan akhir bulan Mei ini.

BACA JUGA:Harga Kopi Naik, Petani Rela Bermalam di Kebun

"Penjualan Honda Beat 125 CC versi facelift yang model sebelumnya 110 CC menjadi 125 CC, daya maksimal impresif ini menjadi pilihan banyak konsumen pada saat ini. Dan harus inden dengan harga kisaran Rp 14,9 juta," terangnya.

Tidak kalah banyak peminatnya, motor Scoopy 2024 versi terbaru dari skutik yang pertama kali muncul pada tahun 2008, silengkapi dengan desain elegan dan berbagai fitur canggih seperti LED Smart Key System, dan USB Power Charger, Scoopy 2024 dijual dengan harga kisaran Rp 20,75 juta.

"Untuk backbone masih di pegang oleh Honda Beat yakni diangka di 40 persen. Kemudian yang kedua itu Honda Scoopy diangka 20 persen," jelas Iqbal. 

Kedua unit versi baru skutik tersebut, sambung Iqbal, sejak diperkenalkan kehalayak publik hingga dengan saat ini masih menjadi motor Honda primadona yang paling banyak diminati oleh masyarakat Kabupaten Kepahiang, baik laki-laki maupun perempuan serta kaula muda.

Iqbal berharap agar harga komunitas kopi di Kabupaten Kepahiang dapat terus membaik. Mengingat untuk Kabupaten Kepahiang sendiri pada komoditas ini sangat mempengaruhi daya daya beli masyarakat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan