Harga Kopi Naik, Petani Rela Bermalam di Kebun

KOPI : Gilang petani kopi warga Dusun Kepahiang Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang memperlihatkan kopi yang ada di kebunnya.--SUHAI/RK

Radarkoran.com - Petani kopi di Kepahiang rela bermalam di kebun untuk mencegah aksi pencurian yang bisa saja terjadi. Terlebih saat ini harga kopi di Kepahiang cukup tinggi, yaitu lebih dari Rp 60 ribu perkilogramnya.

Di sisi lain, harga kopi yang cukup tinggi ini justru menimbulkan kecemasan tersendiri di kalangan petani. Petani khawatir naiknya harga kopi justru dimanfaatkan pelaku pencurian melancarkan aksinya. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan itu, petani memilih untuk bermalam di kebun untuk menjaga kopi mereka dari aksi pencurian tersebut.

Seperti halnya dilakukan oleh Gilang, salah satu petani kopi warga Kelurahan Dusun Kepahiang, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu. Ia memilih untuk bermalam di kebun kopi miliknya agar tidak menjadi korban pencurian lagi.

Apalagi Gilang mengaku pernah menjadi korban pencurian kopi. Kebun yang jauh dari jalan membuat pencuri leluasa beraksi. Tak tanggung-tanggung, pencuri menggunakan tempurung kelapa untuk melepaskan biji kopi. Alhasil semua kopi baik matang, mentah hingga ranting kopi ikut patah. 

"Jadi maling itu pakai dua tempurung, ditangkupkan (red, ditempelkan membentuk bulat seperti kelapa) kemudian ditarik mengikuti batang kopi. Lepas semua sampai ke ranting-rantingnya," ujar Gilang, Minggu 12 Mei 2024.

BACA JUGA:Camat Tebat Karai : Jangan Jual Kopi Basah

Akibat pengalaman menjadi korban pencurian itu, sejumlah petani kopi saat ini bahkan rela bermalam di kebun. Biasanya petani tinggal di pondok, ditemani dengan satu atau beberapa ekor anjing untuk berjaga-jaga. Kalau tidak dijaga kopi saat ini siap -siap saja hanya melihat batangnya saja. 

"Kami berharap betul kepada Pemerintah Kabupaten Kepahiang untuk menerapkan betul peraturan jual kopi basah di Kepahiang. Kami was -was kopi takutnya dimaling. Penghasilan kami hanya berkebun kopi saja, jadi berharap betul dengan buah kopi " harap Gilang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan