Warga Geram, Truk Pasir Terguling di Talang Babatan Tidak Dipindahkan

Radarkoran.com - Para pengguna jalan khususnya memasuki wilayah Kecamatan Seberang Musi Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, diharapkan harus berhati-hati, tepatnya masuk tanjakan yang berlokasi di Desa Talang Babatan. 

Karena berdasarkan pantauan langsung Radarkoran.com, ada 1 unit truk yang bermuatan pasir terguling, Jum'at 9 Agustus 2024 siang. Kondisi ini sangat mengganggu warga pengguna jalan. Terlebih truk bermuatan pasir yang terguling tidak kunjung dipindahkan. Tak pelak, warga pun dibuat geram.  

Truk terguling mengakibatkan separuh badan jalan terhalang, membuat pengguna jalan terganggu. Lokasi kejadian ini tak jauh dari Pertamini, yang ada di Desa Talang Babatan. 

Diduga mobil angkutan bernomor polisi BD 8194 YL tersebut tidak kuat menanjak, sehingga menyebabkannya terguling.

BACA JUGA:Klanting Makanan Ringan Khas Jawa Banyak Dikembangkan di Kabawetan Bengkulu

Hingga Jum'at 9 Agustus 2024 sore, truk yang terguling di jalan Desa Talang Babatan masih dibiarkan begitu saja, menutupi hampir sebagian jalan yang menyebabkan kemacetan. 

Seakan dibiarkan begitu saja, sopir truk tersebut pun tidak menunjukkan tanda-tanda akan ada tindakan pemindahan truk.

Namun berdasarkan pantauan langsung Radarkoran.com di lokasi, ada 3 orang berada tidak jauh dari lokasi, yang di antaranya diyakini adalah sopir truk. 

Sayangnya meskipun terlihat kondisinya baik-baik saja, namun tidak ada upaya meraka menertibkan jalan yang macet, akibat mobil yang dikendarai sopir tersebut terguling. 

"Tidak ada yang mengatur jalan, truk ini juga dibiarkan saja, menutup jalan kami. Padahal jalan ini ramai digunakan pengguna jalan, terlebih di sore hari," ujar Iwan, salah satu warga setempat.

BACA JUGA:Cara Menghitung Uang Pesangon Karyawan Swasta Berdasakan UU Cipta Kerja

Warga pun meminta agar pemilik atau sopir mobil segera mengevakuasi atau menderek truk bermuatan pasir tersebut, sehingga lalulintas bisa lancar, tak seperti yang terjadi pada Jum'at sore mengalami kemacetan yang cukup panjang.