Sanggar Karawitan Mardi Budaya SMAN 4 Kepahiang Tampil di HUT RI ke 79

SANGGAR : Seni Karawitan Mardi Budaya Kabawetan yang dimiliki SMAN 4 Kepahiang--IYUS/RK

Radarkoran.com - Dalam suasana penuh semangat menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-79, SMAN 4 Kepahiang bersama dengan Sanggar Seni Kerawitan Mardi Budaya menghadirkan pertunjukan seni yang menggugah jiwa patriotisme dan kecintaan pada budaya lokal. 

Pertunjukan spektakuler kerawitan dan campur sari yang dimainkan 17 siswa siswi menjadi sorotan utama di perayaan HUT RI ke 79. Semakin istimewa di lapangan kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang.

Pentas seni yang digelar di bawah bimbingan SMAN 4 Kepahiang, sebuah kelompok seni yang telah lama berdedikasi dalam melestarikan dan mempromosikan kebudayaan di Kabupaten Kepahiang. 

"Pertunjukan ini menampilkan kombinasi harmonis antara seni karawitan dan campur sari. Menjadi bagian penting dari warisan budaya kita," kata kordinator sekaligus pembina Sanggar Seni Karawitan Mardi Budaya, Markus Sumidi, S.Pd MM kepada Radarkoran.com 

BACA JUGA:Tidak Rugi, CPNS di IKN akan Dapatkan Fasilitas Mewah ? Intip Yuk...

Dipaparkan Markus, SMAN 4 Kepahiang mempunyai seperangkat gamelan Slendro pelok lengkap. Ini merupakan bantuan pemerintah provinsi Bengkulu dan dimanfaatkan sejak 11 Desember 2022. Selain itu, dalam memainkannya, berkolaborasi dengan pelatih pelatih dari Sanggar Mardi Budaya PMJB dalam pembinaan kebudayaan baik tari maupun kerawitan Jawa. 

"Sanggar Karawitan Mardi BudayaTelah berpartisipasi dalam banyak evant budaya. Seperti, kegiatan sedekah bumi, membantu desa dalam menggalakan desa wisata dan kegiatan hari besar ulangtahun kemerdekan republik Indonesia," sampai Markus. 

Seni karawitan bukan sekadar warisan saja, namun juga sebuah bahasa yang menghubungkan masa lalu, masa kini, dan masa depan.

BACA JUGA:Bakat Warisan, Tabitha Rima Athaya Sukses Jadi Pembawa Baki di HUT ke-79 RI Tingkat Provinsi Bengkulu

"Seni tersebut memang penting untuk regenerasi dan inovasi. Apalagi, modernisasi juga memberikan peluang besar bagi percepatan seni,"ujar Markus 

Markus mengajak generasi muda agar mencintai seni budaya yang kaya nilai luhur dan menjadi identitas bangsa. Perlu dilakukan edukasi berkala kepada para pelajar di sekolah sekolah 

"Menjaga upaya kesenian di Kabupaten Kepahiang khususnya Kabawetan sangat penting, apalagi kini menghadapi pengaruh budaya asing," demikian Markus. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan