Radarkoran.com - Pascadilakukan pemeriksaan oleh unit PPA Sat Reskrim Polres Kepahiang Polda Bengkulu, salah satu pelajar SMA yang melakukan penusukan temannya dengan keris beberapa waktu lalu akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.
Namun karena yang bersangkutan masih berstatus sebagai pelajar sehingga tidak dilakukan penahanan.
Siswa SMA Kepahiang yang terlibat perkelahian hingga mengalami luka tusuk di bagian punggung adalh R (17) kelas XI. Sedangkan lawannya merupakan kakak kelasnya berinisial P (18) yang duduk di bangku kelas XII.
Akibat peristiwa perkelahian tersebut R mengalami luka tusuk di bagian punggung belakang sebelah kanan hingga akhirnya kasus ini dilaporkan ke Polres Kepahiang.
BACA JUGA:Tunggakan Pelanggan PDAM Tirta Alami Kepahiang Capai Miliaran
Dikofirmasi, Senin 9 September 20224, Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBP. Eko Munaryanto, S.IK didampingi oleh Kasat Reskrim, AKP. Sujud Alif Yulamlam, S.IK membenarkan jika siswa, P yang merupakan terduga pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Iya terduga pelaku sudah ditetapkan tersangka," singkat Kasat, Sujud Alif Yulamlam.
Hal yang sama juga disampaikan, Kanit PPA, Aiptu. Dedi, SH. Sekarang terduga pelaku yang sebelumnya berkelahi di salah satu SMA di Kabupaten Kepahiang sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Sudah ditetapkan sebagai tersangka, tapi tidak dilakukan penahanan lantaran masih berstatus pelajar," sampai Dedi.
BACA JUGA:Ini Penyebab Tagihan Listrik Naik Meski Pemakaian Normal
Sebelumnya diberitakan, perkelahian antar keduanya diduga dilatarbelakangi oleh persoalan asmara. Awalnya terduga pelaku P berpacaran dengan siswi sebut saja N. Hanya saja belakangan hubungan asmara kedua sudah berakhir alias putus. Setelah putus kemudian N dekat dengan korban R. Bahkan saat keduanya tengah berboncengan motor sempat dilihat oleh P.
Hingga akhirnya terduga pelaku menelpon korban untuk mempertanyakan hubungan dengan mantan pacarnya tersebut. Namun saat terduga pelaku menelpon korban, Hp korban diberikan kepada teman korban. Dalam obrolan dengan temannya tersebut, malah mengajak berkelahi hingga terduga pelaku membawa sajam dan perkelahian terjadi.