Sebut Sulit Tagih Tunggakan, Warga Minta Dirut PDAM Kepahiang Introspeksi Diri

Selasa 10 Sep 2024 - 17:44 WIB
Reporter : Radar Kepahiang
Editor : Radar Kepahiang

Radarkoran.com - Plt. Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Alami Kepahiang, Arminsyah, SE mengatakan, PDAM terancam bangkrut lantaran banyaknya tunggakan pelanggan hingga mencapai miliaran rupiah. 

Hal itu diutarakan Arminsyah bar-baru ini. 

Meskipun sulit, menurutnya saat ini pihak perusahaan milik daerah tersebut masih terus berupaya melakukan penagihan terhadap pelanggan yang nunggak.

 

"Meskipun pesimis untuk menyelesaikan penagihan seluruh tunggakan pelanggan, hingga sekarang penagihan tetap kami lakukan. Ya dengan nilai yang segitu besarnya, kami nampaknya tidak bisa menyelesaikannya secara keseluruhan," ujar Arminsyah.

 

Dia menyebutkan tunggakan pelanggan sulit untuk ditagih, karena kata Arminsyah, hal ini bukan tanpa dasar, karena beberapa pelanggan yang memutuskan untuk tidak lagi menggunakan jasa PDAM, sudah enggan membayar sepeserpun dari biaya tagihannya.

BACA JUGA:Ingin Insentif dari Kemenkeu? Berikut Syarat yang Wajib Dipenuhi Pemdes

Sementara, lantaran meteran tidak pernah dicabut dan pelanggan yang tidak pernah melaporkan hal tersebut, membuat catatan tagihan kian menggunung.

 

"Kami pun bingung bagaimana ingin menagihnya, karena banyak pelanggan yang sudah beralih menggunakan sumur," lanjutnya.

 

Kendati demikian lanjut Arminsyah, saat ini sejumlah petugas masih terus dikerahkan untuk melakukan penagihan terhadap tunggakan pelanggan tersebut.

 

"Kami tetap tagih, apapun kendalanya. Teruntuk bagi pelanggan yang sudah beralih ke sumur, kami akan periksa kapan terakhir dia menggunakan pelayanan PDAM, baru nanti bisa dihitung jumlah tunggakan realnya," demikian Arminsyah.

Kategori :