Radarkoran.com - Pria bernisial NF (30) nekat membunuh kakak iparnya, BN (46), dengan cara yang sangat brutal. Bahkan kakak iparnya tersebut mendapatkan luka tusuk sebanyak 12 kali hingga tewas.
Bahkan kejadian penusukan yang dilakukan pria tersebut terhadap kaka iparnya terjadi di hadapan anak - anak korban. Belakangan diketahui, jika motif pria yang menusuk kakak iparnya tersebut adalah dendam lama, bahkan sudah selama 6 tahun.
Kejadian pria yang tusuk kakak ipar hingga tewas terjadi di Ciracas, Jakarta Timur, Kamis malam, 12 September 2024.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, mengungkapkan bahwa NF memiliki masalah yang tidak kunjung terselesaikan dengan kakak iparnya dan sudah selama 6 tahun. Dendam lama yang dimaksud berupa, BN atau korban atau kakak iparnya tersebut melindungi adik laki-lakinya yang pernah melakukan pelecehan seksual terhadap istri NF atau terduga pelaku. Berawal dari permasalahan itulah sehingga antara kakak ipar dan adik ipar tersebut tidak pernah cocok atau sejalan.
"Dendam ini sudah terpendam selama 6 tahun. NF merasa kakak iparnya tidak mampu menyelesaikan masalah yang terjadi dalam rumah tangganya," ujar Kombes Nicolas di Mapolsek Ciracas, Jumat, 13 September 2024.
BACA JUGA:Auto Kaya Mendadak!! Nenek Ini Temukan Batu Seharga Rp 17 Miliar, Sempat Dijadikan Ganjal Pintu
Untuk kronologis kejadian, lanjut Nikolas, ketika NF datang untuk menjemput istrinya yang baru pulang setelah bepergian bersama kakak iparnya termasuk istri kakak iparnya (kakak kandung terduga pelaku, red). Melihat BN berada di dalam mobil bersama istrinya, amarah NF langsung membara hingga akhirnya, antara korban dan terduga pelaku terjadi cekcok mulut.
"Saat pertengkaran semakin memanas, BN mengeluarkan kata-kata kotor yang semakin memancing emosi NF. Hingga akhirnya NF langsung mengeluarkan badik dari celananya dan menusukkan senjata tajam itu sebanyak 12 kali ke tubuh BN, yang saat itu masih berada di dalam mobil," jelas Nikolas.
Bahkan peristiwa mengerikan ini terjadi di depan mata dua anak korban yang berada di dalam mobil. Setelah penusukan yang dilakukan terduga pelaku terhadap kakak iparnya tersebut, sempat dibawa ke RSUD Kampung Rambutan. Hanya saja, lantaran luka tusuk yang cukup parah, sehingga nyawa kakak iparnya tidak terselamatkan.
"Korban sempat dibawa ke RSUD, hanya saja lantaran luka yang dialami parah sehingga berujung meninggal dunia," demikian Nikolas.